MEDAN, Waspada.co.id – Direktorat Reskrimum Polda Sumatera Utara masih menyelidiki kasus hilangnya tiga bocah warga Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.
Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Irwan Anwar melalui Kasubdit III/Jahtanras Kompol Taryono Raharja, mengatakan usai membentuk tim untuk mengungkap hilangnya tiga bocah di Langkat Perkebunan PT LNK, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Langkat.
“Masih terus kami selidiki dengan berkoordinasi dengan pihak Polres,” sebut dia, Rabu (11/11).
Ketika disinggung dugaan sementara penyebab hilangnya tiga bocah itu, Taryono belum mau berkomentar secara rinci. “Sabar ya, masih lidik dulu,” cetusnya.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Sumut membentuk tim khusus terkait hilangnya tiga bocah warga Dusun VI Pulka Desa Namanya Jahe Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. “Kita memback up penyelidikan hilangnya tiga bocah di Langkat itu. Kita sudah bentuk tim dan sedang bekerja di lapangan,” terang Wadirkrimum AKBP Faisal Napitupulu.
Menurutnya, tim telah melakukan cek areal galian yang disebut sebagai lokasi awal hilangnya ketiga bocah itu. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. Kepolisian optimis penyebab hilangnya ketiga bocah tersebut segera terungkap.
“Penyelidikan masih terus kita intensifkan. Kita optimis penyebab hilangnya ketiga bocah tersebut dapat segera terungkap,” ucap mantan Kapolres Asahan tersebut.
Seperti diketahui, ke tiga bocah Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar Reja dan Alviza Zahra yang rata-rata berusia 7 tahun hilang misterius di Perkebunan PT LNK, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Minggu (18/10). Namun, pencarian masih belum membuahkan hasil hingga saat ini. (wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post