SEVILLE, Waspada.co.id – Bila biasanya Jerman pesta gol ke gawang lawan, kini situasi berbalik ketika gawang Manuel Neuer kebobolan enam gol tanpa balas. Spanyol memaksa Jerman takluk 6-0 dalam lanjutan UEFA Nations League, Rabu (18/11).
Kejadian mengejutkan ini terjadi di Estadio Olimpico de Seville. Tanpa diduga, La Furia Roja tampil nyaris tanpa cacat ketika membantai Der Panzer sekaligus memastikan tiket semifinal UEFA Nations League 2020/2021.
Di babak pertama, tim asuhan Luis Enrique itu sudah unggul 3-0 lewat gol Alvaro Morata, Ferran Torres, dan Rodri. Ferran Torres menambah dua gol lain untuk melengkapi hattrick sebelum ditutup aksi Mikel Oyarzabal. El Matador memuncaki Grup 4 dengan 11 poin, sementara Jerman harus puas sebagai runner-up dengan selisih dua angka.
Menjadi bintang, Ferran Torres mengaku amat senang bisa mengakhiri pertandingan ini dengan kemenangan. Striker Manchester City ini mencatat sejarah penting dalam kariernya dan kehabisan kata-kata.
“Kami sangat senang dengan tim yang kami miliki saat ini. Saya kira setiap pemain bermimpi untuk mencetak hattrick untuk negaranya. Bahwa saya bisa melakukannya dalam pertandingan yang sangat penting, ya, saya sangat senang,” tuturnya.
Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew, menegaskan bahwa ini adalah hari yang terburuk untuk Der Panzer dan mengakui bahwa Jerman kalah segalanya dari Spanyol. Die Mannschaft memang tampil begitu buruk karena hanya mampu menguasai bola sebesar 30 persen sepanjang laga.
“Ini adalah hari yang buruk bagi kami, karena tidak ada yang berjalan dengan baik. Bahasa tubuh kami tak menunjukkan apapun di lapangan. Cara kami menahan diri dan menghadapi tantangan, tidak ada yang benar. Pertahanan maupun serangan sama buruknya,” ujar Loew.
“Kami tidak terorganisir dan tidak berkomunikasi dengan baik, akibatnya fatal. Kami tidak memiliki kendali dan memenangkan tantangan apapun. Malam ini adalah kemunduran besar bagi kami,” keluh Loew sportif. (wol/aa/uefa/ls/d2)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post