MEDAN, Waspada.co.id – Persoalan sampah menjadi salah satu perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Karena itu, Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat, instansi atau lembaga untuk mengatasi masalah sampah.
Salah satunya Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Ar-Rivai di Jalan SM Raja KM 7 yang merupakan masjid pertama berinisiatif membentuk bank sampah di Kota Medan. Edy pun sangat mengapresiasi inisiatif pengurus masjid yang mau membentuk bank sampah dan berharap diikuti masjid-masjid lain di Sumut.
“Pengelolaan sampah oleh masyarakat di Sumut itu masih 21%. Kita tentu berharap semakin banyak masyarakat atau lembaga mengelola sampah. Ini masjid pertama di Sumut yang mengelola sampah, padahal ada sekitar 2.400 masjid di Sumut. Bila semua masjid melakukan hal serupa, tentu sangat membantu pemerintah mengurangi masalah sampah,†kata Edy, Jumat (20/11).
Gubsu meminta masyarakat memanfaatkan bank sampah ini. Karena dengan adanya bank sampah, maka sampah bisa diubah menjadi barang bernilai ekonomi. Selain menghasilkan nilai ekonomi, lingkungan juga terjaga kebersihannya.
“Jangan buang sampah sembarangan. Tempatkan sampah pada tempatnya dan ini bisa menjadi pendapatan tambahan untuk masyarakat bila dimanfaatkan dengan benar,†tambah Edy di sela-sela melepas mobil Bank Sampah Masjid Ar-Rivai.
Saat ini, BKM Masjid Ar-Rivai menggabungkan bank sampah dengan program ATM Beras yang sudah berjalan selama sembilan bulan. Ada 70 jamaah mengikuti program ATM Beras tersebut dan wajib memberikan sampah kepada pengurus.
Menurut Ketua BKM Masjid Ar-Rivai Ikrom Helmi Nasution, program tersebut telah terkumpul 276 kg. Dari 276 kg, sampah yang sudah dipilah tersebut menambah 10 jamaah ATM Beras.
“Bila dikonversi ke rupiah itu sekitar Rp1,1 juta. Dari jumlah tersebut menambah peserta penerima ATM Beras 10 orang. Hanya saja, 10 orang ini hanya menjadi penerima ATM Beras selama satu bulan. Insya Allah bertambah banyak,†kata Helmi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Taman Pendidikan Islam (PP TPI), Ismet Danial, berharap kegiatan ini terus mendapat dukungan dari pemerintah dan bisa terus berjalan. Menurutnya ini akan sangat membantu masalah lingkungan dan ekonomi. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post