PARIS, Waspada.co.id – Petenis muda asal Polandia, Iga Swiatek, menoreh catatan apik dengan mengalahkan Sofia Kenin pada final Prancis Terbuka 2020 di Roland Garros, Sabtu (10/10) malam.
Swiatek, petenis non-unggulan berusia 19 tahun, menang 6-4, 6-1 atas Kenin yang diunggulkan di tempat keempat. Tampil di final kejuaraan bergengsi tidak membuat Swiatek demam panggung. Peraih emas Olimpiade remaja 2018 itu unggul 3-0 atas Kenin pada set pertama.
Kebangkitan Kenin untuk mengejar poin tak membuat Swiatek tertekan dan menyudahi set pertama dengan keunggulan dua angka. Di set kedua, dominasi Swiatek makin terasa. Kenin bahkan sempat menjalani perawatan medis di betis kiri.
Keberhasilan menoreh prestasi di lapangan tanah liat Roland Garros juga menjadi kesuksesan pertama Swiatek di turnamen tunggal Asosiasi Tenis Wanita (WTA). Dengan peringkat 53 dunia, Swiatek menjadi petenis peringkat paling rendah yang bisa meraih gelar juara grand slam setelah Sloane Stephens pada AS Terbuka 2017.
Selain itu, Swiatek menjadi petenis Polandia pertama yang berhasil meraih gelar grand slam. Hebatnya, gelar juara ini diraih Swiatek tanpa pernah kehilangan satu set pun sejak babak pertama. Di semifinal, dirinya bahkan mengungguli unggulan pertama Simona Halep 6-1, 6-2. (wol/aa/dailymail/data2)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post