KOLN, Waspada.co.id – Sevilla tampil sebagai juara Liga Europa musim ini, setelah tim besutan Julen Lopetegui mengalahkan Inter Milan 3-2 di Rhein Energie Stadium, Sabtu (22/8). Ini menjadi titel Liga Europa keenam bagi Sevilla.
Sebelumnya, Inter lebih dulu unggul di menit kelima melalui penalti Romelu Lukaku. Lalu, Sevilla yang unggul pengalaman membalas lewat dua gol Luuk de Jong. Keunggulan Sevilla tak bertahan lama karena Diego Godin menyamakan kedudukan.
Ironis terjadi di menit 74 bagi Diego Carlos dan Lukaku. Pasalnya, Carlos menjadi biang keladi terjadinya penalti Lukaku. Namun, Carlos membalikkan predikat from zero to hero ketika tendangan saltonya mengenai kaki Lukaku yang kemudian berbuah gol.
Hasil ini menegaskan status Sevilla sebagai raja Liga Europa. Los Nervionenses kini sudah merengkuh titel keenam termasuk sejak era Piala UEFA, dua kali lebih banyak dari pesaing-pesaing terdekat seperti Liverpool, Juventus, Inter Milan, dan Atletico Madrid (3 kali juara).
Sevilla dua kali juara semasa kompetisi masih bernama Piala UEFA pada 2006 dan 2007. Tiga gelar lantas direngkuh secara berurutan dalam rentang waktu 2014-2016 kemudian diikuti titel musim ini. Sevilla juga mempertahankan catatan 100 persen di final Piala UEFA/Liga Europa.
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, mendedikasikan gelar salah satunya untuk Jose Antonio Reyes dan Antonio Puerta yang sudah meninggal dunia. Selain dua mantan pemain yang sudah di surge, Lopetegui mempersembahkan trofi untuk para fans.
“Ini merupakan kegembiraan besar bagi saya, seperti juga untuk semua fans Sevilla,” kata Lopetegui.
“Kemenangan ini untuk mereka, Puerta dan Reyes, dan semua orang yang mencintai kita,” tegas mantan pemain Real Madrid ini. (wol/aa/dailymail/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post