JAKARTA, Waspada.co.id – Pertamina menyalurkan modal usaha Rp150 miliar untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah di Indonesia agar bangkit dan mandiri di kala pandemi Covid-19.
Penyaluran kredit bagi UMKM ini didasari komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif pada Goal 8 SDGs. Tujuannya agar membantu masyarakat tetap produktif dan mendapatkan penghasilan layak.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan pihaknya mewujudkan peran ini melalui program kemitraan untuk membantu usaha kecil tumbuh dan berkembang melalui pinjaman modal usaha berbiaya murah.
Pemberian modal usaha dengan jasa administrasi yang sangat rendah, yaitu 3% per tahun ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM untuk bisa berdikari dan mandiri terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Pinjaman modal usaha ini diharapkan menjadi stimulus bagi pelaku UMKM agar bisa survive bahkan bisa bangkit dan naik kelas sehingga bisa melewati tantangan pandemi Covid-19,” terang Fajriyah.
Agar UMKM sukses, lanjut Fajriyah, Pertamina tidak hanya menyalurkan pinjaman modal usaha tetapi juga pembinaan dan bimbingan usaha. Pertamina juga akan seleksi UMKM yang akan mendapat modal usaha, sehingga dananya produktif dan berkelanjutan serta sesuai tujuan bangkit, mandiri, dan berdikari.
Dalam penyaluran kredit ini, Pertamina menggandeng PT Bahana Artha Ventura (BAV), anak usaha dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang merupakan salah satu BUMN holding perasuransian dan penjaminan yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG). (wol/aa/merdeka/data2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post