MEDAN, Waspada.co.id – Bertahun-tahun warga Lingkungan 8, 9 dan 10 yang bermukim di Jalan Garu VI, Kelurahan Harjo Sari Kecamatan Medan Amplas diliputi rasa cemas. Betapa tidak, setiap hujan deras mengguyur Kota Medan, ratusan rumah warga dilanda banjir hingga sebatas paha orang dewasa. Parahnya lagi, keluhan warga ini acap kali disampaikan pada pihak kelurahan, namun tidak ada solusi yang diberikan.
Warga menuding, Lurah Harjo Sari I, Syahara Harahap, tidak peduli dengan apa yang diderita warganya, sampai keluhan ini didengar dan ditindaklanjuti anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Gerindra Dedy Aksyari Nasution.
Setidaknya hal itulah yang terungkap saat politisi muda ini menggelar Reses III Anggota DPRD Medan Tahun Anggaran 2020 di Jalan Garu VI Lingkungan 9 Gang Seriti.
Dikatakan Dedy, tiga bulan yang lalu dirinya sudah berkunjung dan berkeliling ke Gang Seriti, mencari tahu permasalahan banjir yang kerap menghantui warga. Selanjutnya temuan itu dibawa ke dalam rapat pendapat di Komisi IV DPRD Medan guna mencari titik terang atas permasalahan.
“Saya mendengar dari Kadis PU Pak Zulfansyah, penyebab banjir di pemukiman ini karena dampak proyek nasional di Jalan Sisingamangaraja dan menjamurnya property di Kecamatan Medan Amplas tepatnya Jalan Garu VI. Jadi maksud saya datang ke mari, untuk memperkuat niat baik kita semua memperbaiki masalah banjir yang sudah lama dirasakan warga,” ungkapnya, Sabtu (29/8).
Ditambahkan, pihaknya siap mengawal permasalahan ini hingga menjadi perhatian khusus Dinas PU Medan. Namun, mengingat saat ini anggaran di jajaran Pemko Medan mengalami refocusing anggaran, dirinya berharap kepada warga untuk bersabar.
“Kalau tak bisa secara menyeluruh (total), setidaknya ada perubahan dari permohonan kita ini. Saya akan kawal terus dan siap berjuang bersama warga,” ujarnya.
Masih kata Dedy, banjir yang terjadi di Jalan Garu VI tersebut sangat memiliki dampak yang luar biasa khususnya dampak sosial, jika warga memaksa membendung aliran parit dari Jalan Sisingamangaraja menuju aliran parit di Jalan Garu IV.
“Saya tidak bisa menyalahkan masyarakat atas apa yang terjadi, begitu juga dengan pemerintah. Ini permasalahan serius, jadi harus benar-benar ada kerja sama antara kita semua,” ucapnya.
Sementara itu Kepala UPT Dinas PU Kota Medan Kecamatan Medan Kota Abidin mengaku kalau banjir di Jalan Garu VI itu akibat dari pendangkalan parit yang disebabkan maraknya property di kawasan tersebut. Untuk solusinya, Dinas PU Kota Medan dan Komisi IV DPRD akan membuat Detail Engering Desain (DED). Kawasan yang banjir akan dipetakan guna mencari titik terang permasalahan berikut solusinya.
“Rencananya ke depan aliran limpahan parit dari Jalan Sisingamangaraja akan kita bagi dua, satu menuju kanal dan satu lagi ke parit kita sini (Jalan Garu VI, red). Kita juga mengharapkan kerja sama warga untuk tidak membuang sampah ke parit dan mengkatifkan gotong royong,” harapnya.
Sebelumnya, warga yang juga menjabat Kepling VII Kelurahan Harjo Sari I, Aman Manurung, menceritakan kampungnya adalah pusat dari pertemuan beberapa parit yang ada di Kelurahan Harjo Sari I. Untuk itu pihaknya meminta Dinas PU memikirkan solusinya.
“Satu titik lagi di Gang Kiwi yang selalu terendam banjir sepaha orang dewasa, akibat dari penyempitan property Gang Cendrawasih. Sudah 100 orang tandatangan keberatan tapi gak ada respon dari kelurahan,” timpal warga lainnya bermarga Lubis.
Warga lainnya yang memiliki latar belakang teknik sipil Saut Siagian mengaku tahun 97 lalu pindah ke Jalan Garu VI dan mengaplikasikan ilmu tekniknya tidak berhasil melawan alam. “Sudah saya tinggikan rumah saya, tetap saja kena banjir. Saya kecewa dengan PU dan Perkim. saat kami memohon ke lurah dan camat, tak ada respon. Jadi kami patungan akan tutup gorong-gorong proyek nasional itu. Karena proyek itu menyebabkan kampung kami banjir,” ketusnya.
Sekedar untuk diketahui, anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Gerindra Dedy Aksyari Nasution menyerap aspirasi warga Kecamatan Medan Amplas. Ia juga mengunjungi warga di Jalan Rawa Cangkuk IV Kecamatan Medan Denai dan disambut antusias warga.(wol/mrz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post