MEDAN, Waspda.co.id – Menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi dan untuk menjaga pasokan listrik selama Ramadhan 1441 H/2020 Masehi di Sumatera Utara, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut menyiagakan 2.843 pasukan yang terdiri dari 2.795 personil dinas gangguan serta 48 orang petugas Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Selain itu PLN UIW Sumut juga menyiagakan 217 unit genset mobile, 47 unit gardu bergerak (UGB) serta 8 UPS yang berkapasitas 640 KVA. Sementara untuk kendaraan pelayanan teknik, PLN UlW Sumut menyiagakan 10 crane, 128 mobil dan 202 unit mobil dinas gangguan.
General Manager PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra, menuturkan bahwa saat ini pasokan daya untuk kelistrikan di Sumatera Utara sudah surplus, tidak ada lagi pemadaman karena defisit daya.
“Kami pastikan selama Ramadhan dan Idul Fitri tidak akan ada padam karena defisit,” ungkap Irwansyah.
Di mana total Daya Mampu Pasok Kelistrikan Sumatera Bagian Utara mencapai 2.801 MW, sementara perkiraan Beban Puncak Tertinggi Sumatera Bagian Utara sebesar 2.326 MW (1.851 MW untuk UIW Sumut saja) sehingga masih reserve margin rata rata sebesar 471 MW.
“Artinya Sumatera Bagian Utara tidak akan kekurangan daya bahkan ketika sudah mencapai beban puncak. Selain itu selama Ramadhan dan Idul Fitri ini, PLN tidak akan melaksanakan pemeliharaan jaringan.
“Maka dapat dipastikan tidak ada pemadaman yang disebabkan oleh pemeliharaan jaringan,“ ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi khusus seperti keadaan darurat maupun cuaca yang buruk, PLN telah memiliki SOP penyelesaian. Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) disiapkan untuk menyelesaikan gangguan jaringan guna meminimilisir pemadaman. Selain itu menjelang masa Ramadhan dan Idul Fitri telah dilakukan Gerakan Bersih di 454 penyulang serta Gelar Pasukan Yantek di seluruh unit PLN UIW Sumut.
“Dengan semua upaya pengamanan ini, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara optimis kehandalan kelistrikan selama ramadhan dan idul fitri 1441 H / 2020 M,” tegas Irwansyah.
Irwansyah juga mengimbau masyarakat untuk membantu memelihara utilitas kelistrikan dengan menginformasikan potensi gangguan melalui Call Center PLN 123 atau PLN mobile sehingga proses penanganan dapat dilaksanakan lebih cepat.
“Untuk layanan Penyambungan Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara dapat dilakukan melalui media Contact Center PLN 123 maupun PLN Mobile, dan untuk pembayaran tagihan rekening dan pembelian token dapat dilakukan melaui e-commerce seperti tokopedia, Iazada, bukalapak, traveloka dll serta aplikasi e-wallet seperti 0V0, gopay, dana, link aja dll,†tutupnya.(wol/eko/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post