
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, masyarakat Indonesia akan merasakan suasana baru dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriah. Puasa tahun ini berlangsung di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Jokowi mengatakan, adanya wabah corona telah memaksa semua pihak menjalankan ibadah dengan suasana yang sangat berbeda. Meski demikian, Presiden mengajak masyarakat menyambut Ramadhan dengan penuh rasa syukur, kendati sedang menghadapi tantangan.
“Tidak ada kesemarakan di jalanan, ruang masjid pun berada dalam keheningan, suasana baru akan kita rasakan, meresapi makna sejati ibadah puasa yang kita jalankan,” ucap Jokowi dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden, Kamis (23/4/2020).
Kepala Negara berujar, puasa adalah ibadah pribadi tanpa perlu saksi. Puasa dapat dijadikan momentum memperkuat diri, menjaga semua orang yang dicintai dan berdisiplin diri di tengah pandemi.
“Mari kita sambut Ramadhan yang barokah sebagai momen untuk memutus rantai penularan wabah demi keselamatan diri, sanak saudara dan seluruh bangsa,” ucap Jokowi.
“Marhaban ya Ramadhan, selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah SWT meridhoi langkah kita, memberi kekuatan dalam menghadapi cobaan dan memberkahi bangsa Indonesia,” tutupnya.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan bahwa awal Ramadan 1441 Hijriah jatuh besok, Jumat 24 April 2020. Keputusan tersebut diambil setelah hilal teramati di wilayah Indonesia.
Discussion about this post