Waspada.co.id – Sekitar 6.000 orang tertahan di dalam kapal pesiar Italia setelah dua orang WN China diduga terinfeksi virus korona Wuhan. Pernyataan ini disampaikan juru bicara perusahaan pelayaran Costa Crociere.
Dua orang WN China itu merupakan pasangan suami istri. Mereka tiba di Italia diketahui pada 25 Januari dan naik ke kapal yang diketahui bernama Costa Smerlda di pelabuhan Savona pada hari yang sama. Di tengah perjalanan, kedua orang ini mengeluhkan demam dan sulit benapas. Setelah kejadian itu, mereka kemudian dites dan diduga terserang virus korona Wuhan.
Dilansir dari The Whig, kapal itu sudah mengunjungi Marseilles di Perancis dan pelabuhan Spanyol Barcelona, dan Palma de Mallorca minggu ini, sebelum akhirnya direncanakan akan berlabuh pada hari ini, Kamis 30 Januari di Civitavechhia utara di Roma, Italia.
Karena kejadian ini, pengelola kapal pesiar tidak mengizinkan satu orang pun keluar dari kapal pesiar, selagi pemeriksaan lebih lanjut mengeluarkan hasil temuan medis. Sampai sekarang kedua WN China itu masih dalam pengawasan ketat tim medis yang ada di dalam kapal pesiar.
Virus korona Wuhan sampai saat ini sudah menginfeksi 7.711 orang dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 170 orang. Beberapa negara sudah melakukan pencegahan dan pengawasan super ketat terhadap turis China dengan harapan menghambat penyebaran virus korona Wuhan. (okezone.com/data3)
Discussion about this post