JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo, mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit secara menyeluruh terhadap seluruh asuransi dan tabungan pensiun milik negara.
Berkaca dari skandal Jiwasraya, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menilai ada potensi kasus mirip Jiwasraya yang akan menimpa perusahaan-perusahaan pelat merah.
“Tidak hanya Jiwasraya, saya lihat ada potensi-potensi juga yang bakal timbul. Asabri, lalu kemudian ada yang terkait asuransi-asuransi milik pemerintah pelat merah. Makanya, saya mendorong BPK untuk melakukan audit menyeluruh terhadap keuangan,” katanya, Sabtu (25/1).
Politikus Partai Golkar itu enggan mengomentari lebih jauh atas penanganan skandal Jiwasraya. Yang jelas, dia meminta pemerintah melindungi tabungan masyarakat yang disimpan di berbagai lembaga penyimpanan.
Ia juga menyoroti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Menurutnya, dua program menjadi program krusial karena banyaknya uang masyarakat dikelola BPJS. Bamsoet juga meminta BPK melakukan audit risiko investasi terhadap perusahaan-perusahaan negara yang mengelola uang masyarakat.
“Perhitungan risikonya, prosedur investasi menyeluruh perusahaan-perusahaan asuransi dari pemerintah, BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan, dana pensiun seperti Asabri, Taspen, dan yang melibatkan triliunan rupiah dan kepentingan rakyat yang menabung di situ,” tandasnya. (wol/aa/merdeka/data2)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post