MEDAN, Waspada.co.id – Bobby Afif Nasution mengikuti fit and proper test Bakal Calon Wali Kota Medan di Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Senin (20/1).
Dalam uji kelayakan dan kepatutan itu Bobby pun diwawancarai para panelis yang terdiri dari Tim Pilkada Golkar Sumut dan akademisi dari FISIP USU.
“Tadi kita sampaikan (ke panelis) pentingnya kolaborasi semua elemen untuk membangun Kota Medan lebih berkah,” ungkap Bobby usai melaksanakan fit and proper test.
Bobby juga menyinggung soal pentingnya menggaet kaum muda untuk peduli terhadap politik dan proses pembangunan Kota Medan.
“Ya, tadi di dalam juga disinggung soal heritage di Kota Medan yang banyak dialihfungsikan. Tentu ini menjadi PR kita bersama untuk berkolaborasi agar heritage dimanfaatkan untuk identitas kota dan juga sebagai faktor penunjang ekonomi rakyat,” jelasnya.
Tak lupa, Bobby mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar ke depan bisa membangun Kota Medan lebih berkah.
“Mohon doanya kepada kawan-kawan media juga. Terima kasih kepada Partai Golkar yang menerima saya mendaftarkan diri dan diwawancarai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Golkar Sumut, Ahmad Yasir Ridho, menyakini suami Kahiyang Ayu itu serius dalam membangun Kota Medan yang lebih baik.
“Saat wawancara tadi Bobby sigap menjawab setiap pertanyaan panelis. Dan dia sepertinya mempersiapkannya secara matang. Ini bukti dia serius maju dan tulus membangun Kota Medan. Sekaligus menjawab keraguan publik selama ini,” tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Sumut itu menggarisbawahi soal konsep membangun Kota Medan dengan mengedepankan kearifan lokal.
Ridho juga mengapresiasi konsep tersebut yang selaras dengan visi Partai Golkar tentang pentingnya menjunjung tinggi kebudayaan lokal dalam pembangunan daerah.
“Konsep ini yang menurut Bobby tadi sekaligus bisa menggali potensi ekonomi rakyat dalam mendukung pembangunan dan pendapatan asli daerah. Di Medan Utara itu banyak sekali potensi yang bisa digali,” urai mantan Ketua KNPI Sumut tersebut.
Di sisi lain, Yasir Ridho menegaskan membangun Kota Medan juga membutuhkan akses yang kuat.
“Selain kapasitas, Kota Medan juga butuh akses yang kuat untuk mendapat dukungan pusat mengalokasikan anggaran bagi pembangunan infrastruktur. Ini modal yang dimiliki Bobby,” tegasnya.
Yasir pun berharap, Bobby Nasution bisa membawa Kota Medan mengejar ketertinggalan dari kota besar lainnya di Indonesia. Khususnya persoalan pendidikan, kesempatan kerja, dan transportasi yang menjadi masalah di kota besar.
“Jika nanti diamanahkan Golkar menjadi Calon Wali Kota Medan dan terpilih, kita berharap ada keadilan pembangunan yang merata di Kota Medan ini. Ini harapan kita bersama,” pungkasnya. (wol/lvz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post