BARUS, Waspada.co.id – Untuk mempercepat penanganan dampak banjir bandang yang melanda Barus Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (28/1) malam, sekaligus mengantisipasi bencana serupa di masa mendatang, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta segera dibentuk Tim Penanggulangan Banjir.
Tim tersebut melibatkan berbagai pihak terkait lintas sektoral, mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng, Polres hingga Kodim 0211 Tapteng, bersama Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu). Tim bertugas menyelesaikan berbagai persoalan banjir dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Hal itu disampaikan Gubsu saat memimpin rapat koordinasi penanganan pascabanjir bandang di Mess Pemprovsu di Barus, Kamis (30/1) malam. Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, Kapolres Tapteng Sukamat, Dandim 0211 Tapteng Dadang Alex, OPD Pemprovsu dan Pemkab Tapteng serta pihak terkait lainnya.
Untuk penanganan banjir bandang jangka panjang, Edy menginstruksikan tim nantinya segera membuat rencana aksi sehingga banjir tidak terulang kembali.
“Bentuk tim, cari tahu kenapa banjir ini, nanti rapat. Kan sudah bertahun-tahun banjirnya. Jika tidak dicari tahu banjirnya datang lagi nanti, rakyat juga yang susah,” katanya.
Untuk jangka pendek, tim harus menyelesaikan berbagai persoalan dampak banjir bandang yang baru saja terjadi. Antara lain rumah masyarakat dan berbagai fasilitas umum yang rusak. Selain itu, Edy menginginkan sekolah yang masih terendam lumpur hingga peralatan sekolah yang rusak dan hilang segera ditangani.
“Pendidikan ini juga prioritas kita. Karena masa depan bangsa, masa depan Sumut bergantung pada pendidikan. Tidak bisa anak-anak ini berlama-lama dibiarkan tidak sekolah. Jika pendidikan tak berjalan, gelap kita! Pastikan juga kesehatannya,” kata Edy menegaskan.
Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, mengatakan siap membentuk tim seperti instruksi Gubsu. Mengenai pendidikan, bupati juga mengatakan hal tersebut pasti dilaksanakan sekaligus meminta bantuan Pemprovsu terkait bantuan peralatan sekolah. Bakhtiar juga meminta bantuan terkait tanggul Sungai Aek Sirahar. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post