MEDAN, Waspada.co.id – Sikap dan kepedulian Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi terhadap warga Sumut yang mengungsi akibat bencana sosial di Wamena, Papua, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya Dekan Fisipol Universitas Medan Area (UMA), Heri Kusmanto MA PhD.
Menurut Heri, meski banyak persoalan yang harus ditangani Gubernur di Sumut, dirinya tetap peduli dengan nasib warganya yang ada di Papua. Mulai dari penggalangan dana, memberikan bantuan hingga memfasilitasi pengungsi yang pulang ke Sumut dan kembali ke Wamena.
“Dari peristiwa ini, saya melihat Pak Edy Rahmayadi sebagai sosok pemimpin yang benar-benar mengayomi dan peduli terhadap nasib warganya, di mana pun berada,†ungkap Heri kepada wartawan, Jumat (11/10).
Selain itu, kepada para pengungsi yang menjadi korban Wamena, menurut Heri, Gubernur selalu berpesan agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Serta bersama-sama dengan penduduk setempat untuk menjaga agar suasana tetap kondusif. Tidak terpancing isu dan ajakan untuk membalas dendam atau tindakan anarkis lainnya.
“Dalam setiap kesempatan, Gubsu selalu berpesan agar warganya tetap menjaga persatuan dan kesatuan, dan menjaga suasana tetap kondusif di mana pun berada. Ini juga yang membuat kita salut,†ujarnya.
Edy, mantan Dan Korem 174/Anim Ti Waninggap Kodam XVII/Cendrawasih, juga terus meyakinkan warganya bahwa masyarakat Papua sangat terbuka dan ramah terhadap pendatang serta cinta kedamaian. Sikap seperti ini, kata Heri, perlu dicontoh oleh pemimpin lainnya.
“Jika semua pemimpin kita peduli seperti Pak Gubernur, saya yakin berbagai persoalan di negeri ini akan dapat diselesaikan dengan baik,†ujarnya.
Diketahui Rabu (9/10) lalu, sebanyak 36 warga Sumut dari Wamena tiba di Kota Medan. Mereka disambut dan dijamu makan langsung oleh Gubsu. Pada Kamis (10/10), Tim Pemprovsu juga memulangkan 44 pengungsi asal Sumut di Jayapura kembali ke Wamena. Mereka diberangkatkan melalui Bandara Sentani via pesawat Hercules milik TNI AU.
Rencananya, Pemprovsu akan memfasilitasi sedikitnya 250 pengungsi asal Sumut yang ingin pulang ke Medan pada Jumat (11/10). Pemulangan tersebut dilakukan lewat jalur laut menuju Pelabuhan Belawan. (wol/aa/data1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post