JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan dan melantik menteri Kabinet Indonesia Maju yang akan membantunya menjalankan roda pemerintahan periode 2019-2024.
Ada nama baru. Ada menteri yang kembali menjabat. Akan tetapi, ada pula menteri yang terpental. Mereka tidak mendapat kepercayaan untuk kembali membantu Jokowi di pemerintahan.
Berikut menteri-menteri periode pertama yang tidak dibawa Jokowi mengarungi periode kedua.
1. Wiranto
Wiranto adalah Mantan Panglima TNI pada periode tahun 1998-1999. Kemudian ia sempat menjadi Ketua Umum Partai Hanura. Pada 2016, ia ditunjuk menggantikan Luhut Binsar Panjaitan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Di akhir masa jabatan, Wiranto diserang oleh sepasang suami istri diduga penganut paham radikal di Banten. Dia ditusuk di bagian perut lalu mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Kini jabatan Menkopolhukam bakal diemban Mahfud MD.
2. Ryamizard Ryacudu
Ryamizard Ryacudu merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Darat periode 2002-2005. Sebelumnya ia sempat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat di era mantan presiden Abdurrahman Wahid.
Ryamizard dikenal dekat dengan Megawati Soekarnoputri. Ayah Ryamizard, yakni Mayjen TNI Purn. Musannif Ryacudu merupakan orang dekat Soekarno.
Ryamizard tidak lagi menjadi Menteri Pertahanan. Jabatan tersebut kini diemban oleh Letjen Purn. Prabowo Subianto.
3. Susi Pudjiastuti
Latar belakangnya sebagai pengusaha hasil laut mengantarkan Susi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019. Saat menjabat sebagai Menteri, Susi gencar menentang ilegal fishing dan menenggelamkan kapal asing di perairan Indonesia.
Jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2019-2024 akan diemban oleh Edhy Prabowo. Dia adalah Wakil Ketua Umum Gerindra.
4. Muhammad Nasir
Nasir memiliki latar belakang sebagai Rektor Universitas Diponegoro. Di Undip ia merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Nasir termasuk representasi Nahdlatul Ulama dalam Kabinet Indonesia Kerja.
5. Syafruddin
Mantan Wakapolri tersebut tidak melanjutkan jabatannya sebagai Menpan-RB lantaran diganti dengan Tjahjo Kumolo.
6. Amran Sulaiman
Amran merupakan pengusahan di bidang pertanian. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang pertanian bergelar Doktor yang juga merupakan dosen di Universitas Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Jabatan menteri pertanian selanjutnya bakal diemban oleh Syahrul Yasin Limpo.
7. Darmin Nasution
Pernah menjabat sebagai Direktur Jendral Pajak di Kementerian Keuangan. Kemudian ia juga pernah dipercaya menjadi Gubernur Bank Indonesia sampai akhirnya menjadi Menko Perekonomian
Menko Perekonomian selanjutnya dijabat oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
8. Hanif Dhakiri
Hanif Dhakiri merupakan politikus PKB. Saat menjadi anggota DPR, ia berkecimpung dalam komisi X yang mengurusi masalah Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan.
9. Eko Putro Sandjojo
Eko dikenal sebagai politikus PKB. Ia menjabat sebagai Menteri Desa pada menggantikan Marwan Jafar yang terkena reshuffle kabinet Jokowi. Abdul Halim Iskandar, yang juga politikus PKB, akan melanjutkan jabatan yang diemban Eko.
10. Nila Djuwita Anfasa Moeloek
Nila merupakan dokter ahli mata dan merupakan guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia juga merupakan istri dari Eks Menteri Kesehatan era Soeharto Faried Anfasa Moeloek. Dalam kinerjanya Nila banyak berfokus pada masalah stunting di Indonesia.
Menteri Kesehatan selanjutnya bakal diemban oleh Terawan, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
11. Ignasius Jonan
Ignansius Jonan sempat mengemban dua tugas di periode pertama pemerintahan Jokowi. Awalnya ia ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Perhubungan lantaran dinliai berhasil menjadi Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Pada pertengahan kepemimpinan Jokowi ia digeser menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Kini, jabatan Menteri ESDM diemban oleh Arifin Tasrif
12. Enggartiasto Lukita
Enggar merupakan Politikus NasDem yang aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Ia juga dikenal sebagai pengusaha, dan pernah memimpin Real Estate Indonesia (REI). Sementara karir politik Enggar diawali dengan menjadi Bendahara Umum di Partai Golkar.
Menteri perdagangan yang menggantikan Enggar adalah Agus Suparmanto
13. Arief Yahya
Arief sebelumnya merupakan karyawan PT Telekomunikasi Indonesia. Dia lalu sempat menjabat CEO PT Telekomunikasi Indonesia. Dia digantikan oleh Wishnutama yang akan menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.
14. Rudiantara
Saat diminta menjadi Menkominfo 2014 lalu, ia menjabat sebagai komisaris Indosat. Belakangan, kinerjanya banyak disorot karena banyak menghentikan akses internet di sejumlah kejadian di Indonesia salah satu di antaranya adalah pembatasan internet di Papua.
Menkominfo selanjutnya akan diemban oleh Sekjen NasDem Johnny G Plate.
15. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
Agung merupakan Wali Kota Denpasar periode 2000-2005 dan 2005-2008. Kemudian ia terpilih menjadi Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013. Saat menjalani pemilihan, Agung diusung oleh PDIP.
16. Yohana Yembise
Yohana merupakan seorang profesor di Universitas Cenderawasih dan guru besar perempuan pertama dari Papua. Dia akan digantikan oleh Gusti Ayu Bintang Darmavati.
17. Lukman Hakim Saifuddin
Lukman merupakan politikus PPP. Sempat terpilih sebagai anggota DPR pada 2014. Lalu mengundurkan diri karena ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Agama.
Di akhir masa jabatannya, nama Lukman terseret dalam kasus suap jual beli jabatan dengan tersangka eks Ketum PPP Romahurmuziy. Namanya kerap disebut-sebut dalam persidangan.
Kini, jabatan Menteri Agama diduduki oleh Fachrul Razi.
18. Soemarno Soewandi
Selain menjadi menteri BUMN di periode pertama Jokowi, dia juga pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Gotong Royong di Era Presiden Megawati Soekarnoputri. Dia digantikan oleh Erick Thohir yang akan menjabat sebagai 2019-2024. (cnnindonesia/ags/data1)
Discussion about this post