BATUBARA, Waspada.co.id – Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) merupakan kampanye global yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bekerja sama dengan organisasi lainnya baik pemerintah maupun swasta.
“Kampanye tersebut uuntuk menggalakkan perilaku cuci tangan pakai sabun dan air bersih sebagai menurunkan angka kesakitan dan kematian balita serta pencegahan terhadap penyakit yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia dengan tema tangan bersih pangkal sehat,†ungkap Bunda Paud Batubara, Maya Indriasari Zahir SE, di TK IT Al Ihya Tanjunggading, Senin (14/10).
Dikatakan Maya, mencuci tangan pakai sabun dan air bersih mengalir sangatlah penting, karena “tangan†melakukan segalanya. Golongan penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan CTPS, antara lain penyakit diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), flu burung, cacingan, dan lainnya.
Lebih lanjut, Maya menyampaikan umumnya pengetahuan mengenai pentingnya CTPS sudah sangat tinggi, namun kesadaran melakukannya masih rendah. Banyak orang tidak terbiasa cuci tangan saat-saat penting, seperti sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah buang air besar, setelah kontak dengan binatang, dan lainnya.
“Tangan baru dicuci jika terlihat kotor atau bau dan dilakukan pun belum benar, seperti mencuci tangan hanya dengan air kobokan atau tanpa sabun,†ujarnya lagi.
Maya menambahkan implementasi cuci tangan yang benar dilaksanakan pada tatanan rumah tangga, sekolah, lingkungan kerja, sarana pelayanan kesehatan, dan tempat-tempat umum. Di akhir sambutan, Bunda PAUD Batubara berpesan agara para ibu bersemangat mempersiapkan anaknya sebagai generasi penerus.
Plt Kadisdik Batubara, Ilyas Sitorus, menambahkan paling tidak ada lima waktu penting untuk cuci tangan pakai sabun. Kelima hal tersebut adalah setelah buang air besar, setelah membersihkan anak yang buang air besar, sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, dan setelah memegang atau menyentuh binatang.
“Selain itu, kita juga harus perhatikan lima langkah cuci tangan pakai sabun yang benar. Basahi seluruh bagian tangan dengan air bersih mengalir, gosok sabun ke telapak, punggung tangan, dan sela-sela jari, bersihkan bagian bawah kuku-kuku, bilas tangan dengan air bersih mengalir, kemudian keringkan tangan dengan handuk atau lap bersih,†papar Ilyas lagi.
Ketua IDI Kabupaten Batubara, dr Dewi Chailaty, mengimbau para kepala sekolah, mulai PAUD, TK, SD, SLTP, dan SLTA untuk menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun di sekolah masing-masing. Hal ini penting untuk mengajarkan gaya hidup bersih, bersabar, toleransi mengantri serta berani tampil dan percaya diri. (wol/aa/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post