MEDAN, Waspada.co.id – Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba (BPODT) menargetkan 2020 kunjungan ke Danau Toba mencapai 400 ribu wisatawan.
Direktur Utama BOPDT, Arie Prasetyo menuturkan bahwa peningkatan wisatawan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup baik.
“Berdasarkan data, pada tahun 2018 mencapai 150 ribu wisatawan, di 2019 periode Januari-Agustus mencapai 171 ribuan wisatawan dan target sampai akhir tahun bisa di angka 250 ribuan wisatawan yang datang ke Danau Toba,†tuturnya di Medan, Kamis (31/10).
Dan BPODT menargetkan untuk 2020 nanti bisa mencapai di angka 300-400 ribu wisatawan yang berkunjung menikmati wisata Danau Toba.
“Seiring dengan proses penyelesaian infrastruktur pendukung yang saat ini terus dilakukan, seperti fasilitas- fasilitas umum, jalan tol yang akan di targetkan sampai ke Siantar, dan jalur transportasi lainnya seperti Kereta Api yang juga sudah mulai melakukan revitalisasi jalur,†ucapnya.
Sehingga, akses semakin mudah bagi masyarakat atau wisatawan yang akan berkunjung ke Danau Toba serta tidak memerlukan waktu yang lama.
Arie juga menambahkan, BPODT juga akan bersinergi dengan Asita sebagai perusahaan biro perjalanan wisata untuk mendorong para wisatawan ke Danau Toba.
“Mungkin langkah awal, kita akan coba mengusulkan agar Asita bisa membuat paket-paket Edu Tourism, ini menarik jika dilakukan, karena Danau Toba yang sekarang menjadi salah satu UNESCO Global Geopark tentu akan menarik para peneliti dari kalangan mahasiswa ataupun organisasi lain, sehingga Danau Toba bukan hanya dikunjungi dari sektor Tradisional Tourism tapi dari sektor Edu Tourism juga ada,†tambahnya.
“Harapan kita, kedepan Danau Toba semakin menjadi destinasi wisata andalan bagi wisatawan,â€tandasnya.(wol/eko/data2)
Discussion about this post