JAKARTA, Waspada.co.id – Berdasarkan data World Health Organization, kecelakaan lalu lintas patut menjadi perhatian bersama karena berpotensi merugikan suatu negara sebesar 3% dari Pendapatan Domestik Bruto. Bukan itu saja, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian utama bagi kelompok masyarakat usia muda dan hampir setengahnya merupakan kelompok masyarakat di usia produktif.
Hal ini tentunya tidak luput menjadi perhatian Gojek. Bersama dengan jutaan mitra yang sigap melayani ratusan juta pengguna, Gojek menempati posisi strategis untuk berpartisipasi aktif menekan risiko kecelakaan lalu lintas.
Hari ini, Gojek dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) mengesahkan kerjasama yang meliputi berbagai inisiatif untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, termasuk salah satunya program pelatihan berkendara yang aman dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) untuk mitra-mitra driver Gojek di seluruh Indonesia.

Kerjasama ini disahkan melalui penandatangan nota kesepahaman (MOU) antara Korlantas Polri dan Gojek bertepatan dengan peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara.
Acara tersebut turut diramaikan dengan penyematan penghargaan dari Korlantas Polri kepada mitra driver Gojek yang tergabung dalam komunitas Unit Reaksi Cepat yang sudah dilengkapi dengan pengetahuan P3K dan aktif berpartisipasi membantu menangani korban kecelakaan lalu lintas. Peserta acara pun dengan semangat mengumandangkan bersama yel-yel dari Korlantas Polri “Gojek Aman! Gojek Tertib! Gojek Selamat Sampai Tujuan!â€.
Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi, mengatakan rasa bangga menjadi pemain pertama di industri layanan on-demand yang menjalin kerja sama dengan Korlantas Polri. “Kesamaan visi antara Gojek dan Korlantas Polri yang mendasari kolaborasi ini, membuat kami mampu menciptakan standar keamanan tertinggi di industri layanan on-demand,†ungkapnya.
Discussion about this post