ZURICH, Waspada.co.id – FIFA mengeluarkan pernyataan aneh saat menanggapi tidak keluarnya hasil voting kapten dan pelatih Timnas Mesir untuk pemain terbaik FIFA 2019, Selasa (24/9) lalu.
Dalam laporan FIFA yang ditampilkan dalam situs resminya, tidak ada pilihan dari pelatih Shawki Ghareeb dan kapten Ahmed El-Mohammadi. Hal ini menimbulkan tanda tanya karena keduanya mengaku memilih Mohamed Salah sebagai pemain terbaik.
Sementara itu, Federasi Sepakbola Mesir (EFA) mengklaim keduanya telah memberikan suaranya. Menanggapi hal tersebut, FIFA melalui salah satu pembicaranya memberikan respons aneh. FIFA berdalih suara Mesir tidak sah karena kesalahan teknis penulisan.
“Suara pemain dan pelatih Timnas Mesir untuk Mohamed Salah tidak sah karena tanda tangan mereka dengan huruf kapital dan surat suara tidak ditandatangani oleh Sekjen Federasi Sepakbola Mesir,” kata salah satu pembicara FIFA, Jumat (27/9).
The Best FIFA Men’s Player 2019 akhirnya dimenangi bintang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi. La Pulga mengungguli Virgil van Dijk (Liverpool/Belanda) dan Cristiano Ronaldo (Juventus/Portugal), sedangkan Salah hanya menempati urutan keempat.
Sebelumnya, FIFA mengaku sudah menghubungi EFA perihal surat suara itu dan meminta revisi pada 19 Agustus lalu. Namun, hal itu tidak dilakukan karena EFA tengah dilanda konfik internal. Diketahui, Presiden EFA mengundurkan diri karena kegagalan Mesir di Piala Afrika lalu saat terhenti di babak 16 Besar. (wol/aa/espn/data1)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post