MEDAN, Waspada.co.id – Dengan tanggal tayang yang semakin dekat, antusiasme masyarakat untuk menonton film ‘Gundala’ semakin meningkat.
Joko Anwar dan para pemeran film ‘Gundala’ seperti Lukman Sardi, Tanta Ginting, Zidni Hakim, dan Putri Ayudya menyapa mengunjungi warga Medan.
Bertempat di Main Atrium Manhattan Times Square diisi dengan berbagai keseruan bersama para pemeran. Di sesi talkshow, Joko Anwar berbagi kisah pembuatan ‘Gundala’ dari komik ke layar lebar dan kenapa film ini wajib ditonton warga Medan.
Sutradara Film Gundala, Joko Anwar menuturkan kalau Film Gundala merupakan adaptasi dari komik asli Indonesia karya Harya Asmi.
“Ini karya baru yang diangkat dari komiknya pak Asmi langsung dan juga dari catatan pribadi pak Asmi,” bebernya saat ditemui di Gramedia Store, Manhattan Times Square Medan, Sabtu (24/8).
Dan kalau perfiliman Indonesia khususnya Gundala sudah bisa dibandingkan dengan film luar negri.
“Kita sudah menembus toronto internasional film festival. Artinya gundala secara kualitas sudah sangat bisa dibandingkan dengan film luar,” ungkapnya.
“Dan Gundala ini asli karakter superhero Indonesia,” tambahnya.
Pria kelahiran Medan ini juga menuturkan kalau film Gundala berasal dari kisah legenda ki Ageng Selo yang hidup di jaman majapahit yang bisa menangkap petir.
Lebih lanjut, kedatangan Joko Anwar bersama 4 orang pemeran Film Gundala yakin, Putri Ayunda, Lukman Sardi, Zidni Hakim, Tanta Ginting ke Mall Manhattan Medan, untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat, kalau dalam hitungan beberapa hari kedepan tepatnya 29 Agustus 2019 film Gundala bakalan hadir di Bioskop.
Sekedar informasi untuk membuat film Gundala, sutradara sampai menggunakan 1800 pemain dan 70 lokasi syuting.
Di sertai juga dengan kuis-kuis seru di mana para pengunjung bisa ikut menebak karakter Gundala dan tentunya yang tak kalah spesial adalah sesi foto bareng bersama para pemeran yang terbatas.
Manhattan Times Square XXI kebagian menjadi salah satu lokasi bioskop yang telah dijual tiket pre-sale. Dua lokasi lagi adalah Ringroad Citywalks XXI dan Centre Point XXI. Tiket untuk tanggal 29 dan 30 Agustus mulai dibuka sejak beberapa hari lalu. Kursi-kursi bagus pun mulai ludes.
Masing-masing bioskop membuka lima kali jam tayang, mulai dari jam 11 pagi sampai 9 malam. Tiga lokasi ini adalah bioskop yang sudah mempunyai fasilitas Dolby Atmos. Sebagai film pertama yang memakai teknologi ini, tentu lebih afdol jika menonton ‘Gundala’ dengan cara terbaiknya.
Gundala adalah patriot pertama dalam Jagat Sinema Bumilangit, jalinan film-film tentang Jagoan dan Pendekar dari cergam Indonesia legendaris. Kembalinya karakter ciptaan Hasmi ke layar lebar ini diharapkan dapat memperlihatkan ke generasi baru bahwa Indonesia mempunyai karakter jagoan yang layak dibanggakan. Setelahnya akan ada film-film lain dari karakter yang ada di Jagat Sinema Bumilangit yang siap diproduksi filmnya dan dikenalkan kepada masyarakat.
Film ‘Gundala’ bercerita tentang Sancaka telah hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya. Menjalani kehidupan yang berat, Sancaka bertahan hidup dengan memikirkan keselamatannya sendiri. Ketika keadaan kota makin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negara, Sancaka harus memutuskan, apakah dia terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan mereka yang tertindas.
Bumilangit Studios, Screenplay Films bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment mempersembahkan film ‘Gundala’ yang akan tayang 29 Agustus 2019.(wol/Eko)
Discussion about this post