Waspada.co.id – Banyak pakaian akhirnya terbuang karena tak tahan lama dan tak dapat lagi dipakai. Entah karena warna yang memudar, bahan yang sudah lusuh, atau ada bahan yang robek.
Hal-hal itu sebenarnya dapat dihindari, asal Anda dapat merawat baju dengan baik dan benar. Menjaga baju tetap terawat dan dapat dipakai dalam waktu yang lama memberikan banyak manfaat untuk keuangan dan juga kelangsungan Bumi.
Berikut cara merawat baju kesayangan agar tahan lama.
1. Periksa jahitan
Perawatan dimulai saat pertama kali baju dibeli. Pakaian yang mahal belum tentu berkualitas. Anda mesti memeriksa kualitas pakaian, terutama bahan dan jahitan.
Balik pakaian dan tarik helaian kain untuk memastikan kekuatan baju. Atau, Anda juga bisa mengintervensi pakaian dengan paparan cahaya. Jika cahaya dapat menembus kain, artinya kain pakaian yang Anda beli kurang berkualitas.
2. Bahan
Beberapa bahan kain lebih tahan lama dibandingkan bahan yang lainnya. Para ahli menyarankan untuk membeli kain berbahan serat sintetis seperti poliester karena lebih tahan lama dibandingkan katun.
3. Pencucian
Semakin sering mencuci kain, semakin cepat pula kain lusuh. Saat memakai baju, perhitungkan kembali, apakah baju cukup kotor untuk dicuci.
Selain itu, cari pula cara tepat untuk mencuci baju yang Anda miliki. Beda kain, beda pula cara membersihkan. Mengutip The Guardian, baju dengan kualitas baik seperti wol pada setelan jas, dirancang untuk disikat.
Ada banyak cara untuk menyegarkan pakaian tanpa harus mencucinya dalam mesin cuci. Misalnya, Anda bisa cukup membersihkan baju pada bagian-bagian yang bernoda dengan tangan.
4. Penyimpanan
Simpan pakaian dalam lemari dengan baik. Lipat pakaian dan tumpuk dengan rapi. Beberapa jenis pakaian juga perlu digantung dengan hanger agar tetap terawat.
Pastikan lemari atau tempat penyimpanan aman dari kehadiran binatang seperti rayap atau ngengat. Gunakan kapur barus untuk menghalau kedatangan binatang.
5. Perbaikan
Jika ada kancing yang copot atau bagian baju robek, jangan cepat-cepat ingin membuangnya.
Kancing yang copot dapat dengan mudah diganti. Sedangkan, pakaian yang sobek dapat diperbaiki dengan melakukan sejumlah perbaikan seperti menjahit kembali. Bisa juga dilakukan penambalan dengan kain yang serupa. (cnnindonesia/data2)
Discussion about this post