MEDAN, Waspada.co.id – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Medan, El Adrian Shah SE, menegaskan ketidak pedulian pemuda bisa membuat satu negara bisa hancur.
Menurutnya, kepedulian antar seluruh kalangan terutama sesama pemuda itu sangat penting dalam wadah organisasi bahkan sekalipun bernegara.
“Kepedulian itu perlu sangatlah penting. Apalagi dalam wadah berorganisasi. Bahkan negara pun bisa hancur karena ketidak pedulian kita,” tegas El dalam acara pelantikan Dewan Pengurus Kecamatan KNPI Medan Kota Periode 2017-2020 di Amaliun Hall Medan, Minggu (11/8).
Acara pelantikan pengurus DPK KNPI Medan Kota di Amaliun Convention Hall, dimulai dengan pembacaan deklarasi pemuda Indonesia, tarian selamat datang dan laporan panitia pelaksana.
El mengatakan dengan dilantiknya Ketua DPK KNPI Medan Kota Periode 2017-2020 Ricky Ardian, bisa menjaga amanah dan tanggung jawab di dunia maupun di akhirat bahwa wadah KNPI ini bukan untuk gagah-gagahan atau jago-jagoan.
“Jumlah pengurus DPK KNPI Medan Kota ini sejumlah 105 orang. Jangan sampai di pertengahan jalan jumlah pengurus berkurang. Ini satu tantangan besar untuk membina hubungan antar sesama OKP yang tergabung dalam wadah KNPi ini,” ungkap El lagi.
El berharap kepada pengurus DPK KNPI Medan Kota yang dilantik ini tetap semangat. Gelar kegiatan-kegiatan di Kecamatan Medan Kota ini dan patuh terhadap aturan mekanisme KNPI.
“Semangat jangan kendor. Kita mulai kebersamaan, kepedulian. Saya melihat jika DPK KNPI gelar muscab atau pun pelantikan ada yang tidak hadir. Hadirilah, kebersamaan itu sangatlah penting,” sebut El.
Ditambahkan, di tahun depan akan mengalokasikan dana untuk masing-masing DPK KNPI se kecamatan yang ada di Medan.
“Dana akan saya alokasikan pada pengurus KNPI yang ada di kecamatan-kecamatan dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya,” terangnya.
Sementara itu Ketua DPK KNPI Medan Kota, Ricky Ardian, mengucapkan terima kasih pada El Adrian Shah dan seluruh kader OKP/OKI se Kecamatan Medan Kota yang sudah mendukung dan hadir di pelantikan ini.
“Saya melihat nilai-nilai keorganisasian di kalangan pemuda ini hampir tergerus. Sewaktu kuliah, saya coba ikut dalam keorganisasian mahasiswa. Dan ternyata itu menarik dan membuat saya kecanduan ikut organisasi,” pungkasnya. (wol/lvz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
