MEDAN, Waspada.co.id – Polisi harus melibatkan orang tua, tokoh agama dan masyarakat untuk menertibkan geng motor yang sangat meresahkan di Kota Medan.
Demikian disampaikan mantan Anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan, Marlon Purba SH kepada Waspada Online, Rabu (12/6), di Kantor Laskar Merah Putih, Jalan Jermal.
Menurutnya, para orangtua biasanya melihat gelagat tidak baik dari perilaku anaknya sudah mengetahuinya. Di sini, peran dan perhatian orangtua sangat-sangat dibutuhkan dan memberikan nasihat-nasihat yang baik kepada putranya sehingga bisa mengerti dan meninggalkan perbuatannya yang tidak baik tersebut.
“Dengan adanya pengawasan itu, biasanya putranya bakal sadar tidak terjerumus untuk ikut menjadi geng motor. Biasanya ada juga anak-anak yang ikut terlibat geng motor karena dipengaruhi kawan-kawannya,†tuturnya.
Marlon Purba juga menjelaskan, di samping peran orangtua, polisi juga harus menggandeng tokoh masyarakat mulai ustad, pendeta, pengajian serta masyarakat untuk secara bersama bekerja dan memberantas keberadaan geng motor tersebut.
“Saya yakin kalau para orangtua, tokoh masyarakat dan polisi bekerjasama memberantas geng motor ini akan hilang dan bubar, sehingga warga Kota Medan dapat merasa aman dan nyaman serta kondusif dalam melakukan aktivitasnya walaupun pada malam hari,†tegasnya.
Sebagai seorang mantan polisi, Marlon Purba disapa Hunter sangat mengetahui dan paham tugas polisi terbatas dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.
“Tetapi, kalau dilakukan secara bersama oleh masyarakat tugas itu menjadi ringan dan setiap pergerakan geng motor itu segera diketahui dan bisa diminimalisir dengan cepat,” jelasnya.
Di ketahui, keberadaan geng motor mendapat sorotan tajam dari elemen masyarakat dan Wagubsu, Musa Rajekshah. Pasalnya, aksi brutal geng motor ini, sudah sangat meresahkan masyarakat dan perlu mendapat perhatian serius dari Kapoldasu dan Kapolrestabes serta untuk mengantisipasinya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, telah terjadi aksi sekelompok geng motor membabi buta di Medan, saat masyarakat umat muslim baru saja usai menyambut hari kemenangan serta sedang merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H.(wol/gacok/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post