
Â
KONDISI tubuh yang kurang fit selama puasa adalah hal yang wajar. Karena itu, agaknya perlu tambahan suplemen untuk mengatasi beberapa gangguan yang dialami, salah satunya adalah madu.
Minuman yang diproduksi oleh lebah ini bisa ditambahkan ke dalam menu sahur atau berbuka puasa. Madu benar-benar baik untuk menjaga kesehatan tubuh, bahkan Alquran sudah membuktikannya.
وَأَوْØÙŽÙ‰Ù° رَبّÙÙƒÙŽ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ النَّØÙ’Ù„Ù Ø£ÙŽÙ†Ù Ø§ØªÙ‘ÙŽØ®ÙØ°ÙÙŠ Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ø¬ÙØ¨ÙŽØ§Ù„٠بÙÙŠÙوتًا ÙˆÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ الشَّجَر٠وَمÙمَّا ÙŠÙŽØ¹Ù’Ø±ÙØ´Ùونَ Ø«Ùمَّ ÙƒÙÙ„ÙÙŠ Ù…ÙÙ† ÙƒÙلّ٠الثَّمَرَات٠ÙَاسْلÙÙƒÙÙŠ Ø³ÙØ¨ÙÙ„ÙŽ رَبّÙك٠ذÙÙ„Ùلًا Ûš ÙŠÙŽØ®Ù’Ø±ÙØ¬Ù Ù…ÙÙ† Ø¨ÙØ·ÙونÙهَا شَرَابٌ Ù…Ù‘ÙØ®Ù’تَلÙÙÙŒ أَلْوَانÙÙ‡Ù ÙÙيه٠شÙÙَاءٌ لّÙلنَّاس٠ۗ Ø¥Ùنَّ ÙÙÙŠ ذَٰلÙÙƒÙŽ لَآيَةً لّÙقَوْم٠يَتَÙَكَّرÙونَ
“Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,’ kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).†Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.” (An-Nahl: 68-69).
Rasulullah bersabda:
1. “Manfaatkanlah dua hal untuk kesembuhan, yaitu madu dan Alquran”
2. “Siapa yang rutin memakan tiga sendok madu setiap bulan akan dijauhkan dari bencana yang besar” (HR. Ibnu Majah)
3. “Jika obat kalian mengandung kebaikan, pastikan kebaikan itu ada pada bekam dan minum madu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, pemberian madu secara berulang memiliki makna medis karena ada beberapa keistimewaan, yaitu;
1. Setiap obat haruslah diberikan dalam dosis yang tepat agar khasiatnya bisa membantu penyembuhan.
2. Madu dipilih karena mengandung antibiotik, mampu membersihkan usus, dan bersifat laksatif atau pencahar yang mampu menyembuhkan diare dengan cara membuang zat-zat berbahaya dari dalam usus.
Dalam riset-riset ilmiah juga telah membenarkan kalau madu adalah makanan sekaligus obat penyembuh. Salah satu riset terkini tentang madu dilakukan seorang profesor dari Universitas Waikato di Selandia Baru, yaitu Prof. Peter Molan.
Dia bersama dengan sejumlah mitranya telah melakukan riset ilmiah selama 20 tahun di laboratorium terhadap madu dan telah memublikasikan belasan makalah ilmiah di beberapa jurnal ilmiah kedokteran terkemuka di dunia. Salah satu makalah risetnya diterbitkan pada April 2003.
Hasil risetnya ini menjelaskan kalau madu adalah penyembuh luka, radang dan sebagainya. Selain itu, sejumlah pusat studi secara khusus meneliti manfaat madu bagi penyakit perut, asma, dan lainnya.
Karena itu, dianjurkan bagi Anda yang ingin memiliki tubuh yang fit dan terhindar dari penyakit saat berpuasa, baiknya menambahkan madu ke menu sahur dan berbuka puasa. Hal sesederhana ini ternyata bisa mengubah kondisi kesehatan tubuh Anda dan akan memaksimalkan proses detoksifikasi puasa selama sebulan ini. Masya Allah.
Discussion about this post