• Tentang WOL
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
Home Pemilu

Isu Petugas Pemilu Diracun, Moeldoko: Itu Pernyataan Sesat

2 tahun ago
in Pemilu
A A
0
Sebelum Masuk Kabinet, Kekayaan Moeldoko Rp28,7 M

(foto: merdeka)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menegaskan, pemerintah tak akan membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat pemilu kemarin. Sebab, kata dia, Kementerian Kesehatan juga telah membentuk tim untuk menyelidiki penyebab jatuhnya korban jiwa.

“Apa itu pencari fakta, enggak perlu pencari fakta. Ini kan tim yang diperlukan adalah tim yang tadi disampaikan menteri kesehatan. Untuk mencari faktor-faktor sisi kesehatan, beban kerjanya itu yang perlu dicari,” ujar Moeldoko.

RelatedPosts

Dikritik PKS karena Sering ke Luar Negeri, Prabowo: Kita Butuh Keliling

Survei Parameter soal Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Teratas, Diikuti Anies-Ganjar

6 hari ago
Survei Pemilu 2024, LSI: PDIP-Gerindra Masih Jadi Parpol Papan Atas

Survei Pemilu 2024, LSI: PDIP-Gerindra Masih Jadi Parpol Papan Atas

6 hari ago
Ketua DPR Minta Pemerintah Pastikan Distribusi APD Cepat dan Tepat Sasaran

Nama Puan dan Rizieq ‘Bersaing’ di Survei Capres

7 hari ago

Ia juga membantah meninggalnya ratusan petugas pemilu tersebut disebabkan oleh racun. Isu tersebut dinilainya merupakan isu yang sesat. “Tidak ada kematian yang seperti diberitakan, ada kematian yang tidak wajar dicurigai ada racun, tetek bengek ini sebuah pernyataan yang sesat, jadi tidak ada yang seperti itu,” kata dia.

Moeldoko mengatakan, penyebab meninggalnya petugas pemilu bisa dibuktikan melalui investigasi medis. Karena itu, mantan Panglima TNI itu meminta agar masyarakat tak membuat pernyataan-pernyataan yang membuat suasana pascapemilu semakin kisruh.

“Kematian bisa dibuktikan secara penyakitnya, berikutnya secara usianya dan hal-hal alamiah, jadi ini tolong supaya masyarakat memahami situasi dengan baik, dengan benar, agar tidak menjadi kisruh begitu,” ujarnya.

Meskipun tak membentuk tim pencari fakta, pemerintah akan tetap mengkaji berbagai kemungkinan dan faktor penyebab jatuhnya korban jiwa, baik dari sisi kesehatan maupun beban kerja para petugas KPPS.

“Jadi masukan IDI itu bagus. Risiko pekerjaan, nah ini perlu kita cari resiko pekerjaan itu, apakah pekerjaannya terlalu berlebihan 11 atau 12 jam atau 8 jam ini cari. Ini risiko pekerjaan ini bagus jadi masukan,” jelas Moeldoko.

Dengan demikian, sambungnya, pemerintah dapat melakukan evaluasi untuk menyelenggarakan pemilu berikutnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyebut mayoritas petugas KPPS yang meninggal berusia di atas 50 tahun hingga 70 tahun. Berdasarkan data audit medik yang sudah terkumpul dari 25 provinsi, mayoritas para petugas pemilu meninggal karena penyakit jantung dan juga hipertensi.

“Kematian ini ternyata 51 persen disebabkan penyakit cardiovascular atau jantung, termasuk di dalamnya stroke dan infrag, ditambah hipertensi (menjadi) 53 persen. Hipertensi yang emergency bisa menyebabkan kematian, kita masukan dalam cardiovascular,” jelas Nila di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (14/5).

Selain penyakit jantung dan juga hipertensi, Nila menyebut penyebab kematian tertinggi kedua yakni gagal pernapasan. Sedangkan penyebab kematian karena kecelakaan sebanyak sembilan persen. “Dalam hal ini ada gagal ginjal, ada sakit diabetes melitus, dan juga ada penyakit liver. Liver juga akan menyebabkan hepatitum dan akhirnya menyebabkan kematian,” tambahnya. (republika/ags/data1)

Tags: Isu Kematian Anggota KPPSmoeldokoPetugas PemiluPilpres 2019
Previous Post

Tolak Hasil Pilpres, TKN: Kubu 02 Tak Patut Dilantik di DPR

Next Post

Toko Mas Asia Baru Digasak Rampok

Related Posts

Dikritik PKS karena Sering ke Luar Negeri, Prabowo: Kita Butuh Keliling
Pemilu

Survei Parameter soal Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Teratas, Diikuti Anies-Ganjar

6 hari ago
Survei Pemilu 2024, LSI: PDIP-Gerindra Masih Jadi Parpol Papan Atas
Pemilu

Survei Pemilu 2024, LSI: PDIP-Gerindra Masih Jadi Parpol Papan Atas

6 hari ago
Ketua DPR Minta Pemerintah Pastikan Distribusi APD Cepat dan Tepat Sasaran
Pemilu

Nama Puan dan Rizieq ‘Bersaing’ di Survei Capres

7 hari ago
Capres 2024: Ridwan Kamil Salip Ganjar, Prabowo Unggul
Indonesia Hari Ini

Capres 2024: Ridwan Kamil Salip Ganjar, Prabowo Unggul

1 minggu ago
Bobby-Aulia Sah Jadi Wali Kota Medan
Fokus Redaksi

Bobby-Aulia Sah Jadi Wali Kota Medan

1 minggu ago
Hadiri Sidang Pleno Penetapan Wali Kota, Bobby-Aulia Kompak Kemeja Putih
Medan

Hadiri Sidang Pleno Penetapan Wali Kota, Bobby-Aulia Kompak Kemeja Putih

2 minggu ago
Next Post
Toko Mas Asia Baru Digasak Rampok

Toko Mas Asia Baru Digasak Rampok

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.7k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67.1k Followers

Trending

  • Nurdin Abdullah Ditangkap, Roy Suryo: KPK Jangan Lupa Kasus Bansos

    Nurdin Abdullah Ditangkap, Roy Suryo: KPK Jangan Lupa Kasus Bansos

    8611 shares
    Share 3444 Tweet 2153
  • Rumah Minimalis Modern Beserta Denahnya: Nyaman dan Ekonomis

    3155 shares
    Share 1262 Tweet 789
  • Daftar 4 Orang Terkaya di Indonesia 2021

    2188 shares
    Share 875 Tweet 547
  • Desakan Copot Kadishub Iswar Lubis Mencuat

    1818 shares
    Share 727 Tweet 455
  • Diduga Tak Miliki IMB dan Amdal, YCK Medan Desak DPRD Panggil Pemilik Grand Jati Junction

    1534 shares
    Share 614 Tweet 384

Recent News

Imbang Tanpa Gol, Man United Jadi Runner-up Lagi

Imbang Tanpa Gol, Man United Jadi Runner-up Lagi

3 jam ago
Bahayanya Bale Bila Bahagia

Bahayanya Bale Bila Bahagia

5 jam ago
Lukaku Makin Ganas, Inter Makin Favorit

Lukaku Makin Ganas, Inter Makin Favorit

5 jam ago

5 jam ago
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Imbang Tanpa Gol, Man United Jadi Runner-up Lagi

Imbang Tanpa Gol, Man United Jadi Runner-up Lagi

1 Maret 2021
Bahayanya Bale Bila Bahagia

Bahayanya Bale Bila Bahagia

1 Maret 2021

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.