MEDAN, Waspada.co.id – Ramadan Manalu (44) terpaksa diberikan tindakan tegas dengan ditembak kakinya. Hal itu dikarenakan ia melakukan perlawanan saat hendak diamankan personil Tim Pegasus Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (27/3), mengatakan tersangka merupakan pelaku perampokan yang menewaskan Loei Wie Loen di kawasan Jalan MT Haryono pada 18 Juli 2018 lalu.
“Tersangka ini target pengejaran kita dalam kasus perampokan di Jalan MT Hartono pada Juli 2018 lalu. Korban saat itu meninggal dunia di rumah sakit akibat perlakuan sadis tersangka (Ramadan Manalu),†ungkapnya.
Sementara itu, sambung Putu rekan tersangka Ramadan yakni Arif sudah terlebih dahulu ditangkap. Tersangka Ramadan sendiri ditangkap di salah satu rumah warga di Jalan Karya Wisata, Medan Johor.
“Dari catatan kriminal, tersangka Ramadan adalah residivis dua kali keluar masuk Lapas Tajung Gusta.
Nah kali ini, kasus perampokan sadis hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia akan mengantarkan tersangka kembali ke jeruji besi,” pungkasnya.(wol/lvz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post