MEDAN, Waspada.co.id – Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi A DPRD Sumut dengan sejumlah instansi menyangkut persoalan Pasar Timah, di awali keributan antara perwakilan Pemko Medan dengan pimpinan sidang M Hanafi Harahap dari Partai Golkar.
Dalam rapat, Kabag Perekonomian Setdako Medan, Nasib, mempertanyakan dasar pertemuan yang berlangsung hari ini, Selasa (12/3). Menurutnya, pertemuan kali ini bukan RDP, malinkan rapat kerja. Karena ada perwakilan dari pihak kepolisian, Dishub Provinsi Sumut, Kejaksaan Negeri Kota Medan, Dinas Perizinan Provinsi Sumut dan lainnya.
“Ini RDP atau rapat kerja? Kalau rapat kerja kami tidak berhak hadir di sini. Ayo utusan Pemko Medan kita keluar,” ajaknya.
Melihat kurang sopannya tamu tersebut, Ketua Komisi A DPRD Sumut M Hanafiah Harahap, mempersilahkan Nasib, untuk keluar ruangan.
“Silahkan anda keluar. Sikap anda sudah tidak sopan dengan forum resmi ini,” tegasnya.
Tak sampai di situ, keributan juga berlanjut hingga di luar ruangan rapat. Nasib terlibat debat kusir dengan salah seorang staf di Komisi A DPRD Sumut, Hendra Karman. Staf tersebut menilai, perwakilan Pemko Medan ini kurang sopan. Sebab RDP yang digelar hari ini resmi karena menggunakan surat dari Komisi A DPRD Medan.(wol/mrz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post