• Tentang WOL
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
Home Warta Mancanegara

Misi Pertama Israel ke Bulan Numpang Satelit Indonesia

2 tahun ago
in Mancanegara, Warta
A A
0
Misi Pertama Israel ke Bulan Numpang Satelit Indonesia

NASA

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

FLORIDA, Waspada.co.id – Israel akan meluncurkan usaha pertamanya untuk mendarat di Bulan lewat robot Beresheet, sebuah usaha yang didanai swasta dengan tujuan mendarat dan menjelajah daratan bulan.

Ini dipandang sebagai sebuah usaha yang penuh tantangan karena hanya badan pemerintah Amerika Serikat, Rusia dan China yang sebelumnya berhasil mendarat.

RelatedPosts

YLBHI Sebut Virtual Police Persulit Warga Bela Diri soal UU ITE

YLBHI Sebut Virtual Police Persulit Warga Bela Diri soal UU ITE

9 menit ago
Figur Dewas KPK Dinilai Penting untuk Pulihkan Kepercayaan Publik

Uang Rp 1 Miliar Dikabarkan Ikut Disita, KPK Tangkap Gubernur Sulsel

23 menit ago
Jokowi: Kalau Kasus Covid-19 Naik Lagi Kebangetan

Ingat Kata Jokowi, RI Tak Boleh Jadi Korban Raksasa Digital Dunia

38 menit ago

Beresheet setinggi 1,5m dengan berat 585 kg akan memulai misinya dengan mengorbit Bumi pada roket SpaceX Falcon 9 yang diluncurkan dari Cape Canaveral di Florida.

Begitu dilepaskan dari kendaraan ini, robot kemudian akan menggunakan mesin buatan Inggris menuju Bulan. Perjalanan ini akan memakan waktu lebih dua bulan.

SpaceIL, badan nirlaba di belakang proyek ini berharap Beresheet (yang berarti “Pada awalnya” dalam bahasa Ibrani) akan menjadi sumber inspirasi bagi semua pihak yang mengikuti jejaknya.

“Dengan melakukan apa yang kami kerjakan dan mencapainya dengan sumber daya terbatas yang kami miliki, serta keterbatasan pendanaan kami – saya pikir kami telah menunjukkan kecerdikan Israel,” kata pendana utama dan pimpinan SpaceIL, Morris Kahn.

“Kami telah memperlihatkan inisiatif dan mengembangkan teknologi, yang saya pikir akan menjadi penting. Saya pikir kita memang harus membawa Israel ke angkasa luar,” katanya kepada para wartawan hari Senin.

Robot ini membonceng perjalanan yang fungsi utamanya adalah menempatkan satelit komunikasi baru perusahaan penyedia jasa telekomunikasi Indonesia, Pasifik Satelit Nusantara ke orbit.

Beresheet dikembangkan dari Google Lunar XPRIZE, yang memberikan insentif keuangan pada tahun 2007 kepada tim bukan pemerintah manapun yang dapat melakukan pendaratan di Bulan.

https: img-o.okeinfo.net content 2019 02 22 18 2021670 misi-pertama-israel-ke-bulan-numpang-satelit-indonesia-rk5Myw4ndZ.jpg
Robot Bareshett milik Israel yang akan meluncur ke bulan. (Reuters)

Tidak satu kelompokpun yang ikut kompetisi dapat memenuhi batas waktu sehingga dana akhirnya dicabut, tetapi beberapa peserta berjanji akan terus berusaha, salah satunya adalah SpaceIL.

jika Beresheet senilai US$100 juta atau Rp1,4 miliar dapat mendarat dengan aman, pesawat itu akan mengirim foto ke Bumi dan melakukan sejumlah penyelidikan magnetik. Tempat pendaratan yang disasar adalah dataran lava di belahan utara, Mare Serenitatis, dimana anomali magnetik diketahui berada.

Alat magnetometer di dalam robot akan mendapatkan pengukuran – dan bukan hanya pada satu tempat, karena Beresheet dalam waktu beberapa jam setelah pendaratan akan meloncat berpindah ke tempat lain.

Robot tersebut direncanakan beroperasi selama dua hari di atas permukaan bulan.

Keberhasilan misi terutama akan bergantung pada mesin Leros dari Inggris di pesawat itu.

Jenis unit tenaga yang dikembangkan Nammo di Wescott, Buckinghamshire, Inggris ini biasanya dipakai untuk menembakkan satelit telekomunikasi geostasioner karena mesin ini mengangkat beban pada bagian langit yang tepat di atas Bumi setelah lepas dari bagian atas roket peluncur.

Tetapi insinyur Nammo menyesuaikan Leros untuk Beresheet dengan memperpendek pemercik dan meningkatkan dorongannya.

Mesin ini akan mendorong robit keluar ke Bulan dari Bumi, dengan memastikan pesawat tertangkap orbit Bulan dan mendaratkan robot itu dengan perlahan. Unit Leros juga akan melakukan lompatan sejauh 500m di sepanjang Mare Serenitatis.

Salah satu daya tarik Leros adalah kemampuannya dapat melakukan sejumlah “hot re-starts”, kata pemimpin tim Nammo, Rob Westcott.

“Biasanya, ketika orang menggunakan mesin kami mereka akan menghidupkannya dan membiarkannya selama beberapa jam sebelum mematikannya setelah beberapa hari atau minggu,” dia menjelaskan.

“Ini memberikan mesin waktu yang cukup untuk mendinginkannya. Tetapi dalam kasus ini, SpaceIL ingin menghidupkan mesin, mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali hanya untuk beberapa detik ketika keadaannya masih sangat panas. Mereka perlu melakukan hal ini untuk melakukan pendaratan dan tahap loncatan.”

Apapun terjadi, Beresheet akan menjadi pembuka jalan. Pesawat bulan yang didanai swasta selanjutnya akan mengikuti jejaknya.

Badan angkasa luar Amerika Serikat dan Eropa telah menyatakan keinginan untuk menggunakan pendarat komersial guna mengirimkan muatan ilmiah ke Bulan.

Peluncuran Falcon 9 Beresheet dari Cape Canveral dijadwalkan pada hari Kamis, 20.45 EST atau Jumat 8.45 pagi WIB. (okz)

Tags: bulanIsraelroketsatelitspaceX
Previous Post

Gerindra: Jenderal Clark Bukan Utusan AS

Next Post

Simeone Terancam Tak Bisa Dampingi Atletico

Related Posts

YLBHI Sebut Virtual Police Persulit Warga Bela Diri soal UU ITE
Indonesia Hari Ini

YLBHI Sebut Virtual Police Persulit Warga Bela Diri soal UU ITE

9 menit ago
Figur Dewas KPK Dinilai Penting untuk Pulihkan Kepercayaan Publik
Indonesia Hari Ini

Uang Rp 1 Miliar Dikabarkan Ikut Disita, KPK Tangkap Gubernur Sulsel

23 menit ago
Jokowi: Kalau Kasus Covid-19 Naik Lagi Kebangetan
Indonesia Hari Ini

Ingat Kata Jokowi, RI Tak Boleh Jadi Korban Raksasa Digital Dunia

38 menit ago
Indonesia Hari Ini

Dipecat Partai Demokrat, Darmizal: KLB Insya Allah Akan Segera Digelar

38 menit ago
Mengenal Vaksin mRNA-1273, Calon Obat Virus Corona COVID-19
Indonesia Hari Ini

Saat Tahanan Korupsi Jadi Prioritas Vaksin Covid

6 jam ago
32.861 Spesimen Covid-19 Diperiksa Hari Ini
Indonesia Hari Ini

Update Covid-19 Jawa Barat: Kasus Positif Baru Capai 1.439 orang

12 jam ago
Next Post
Polri: Jokdri Menyesal dan Akui Salah

Simeone Terancam Tak Bisa Dampingi Atletico

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.7k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67.1k Followers

Trending

  • Ide Rumah Sederhana Beserta Denahnya yang Cocok Untuk Hunianmu

    Ide Rumah Sederhana Beserta Denahnya yang Cocok Untuk Hunianmu

    3837 shares
    Share 1535 Tweet 959
  • Mobil dan Motor Menumpuk Tak Terjual, Mampukah Kebijakan DP Nol Persen Dorong Penjualan saat Pandemi?

    11299 shares
    Share 4520 Tweet 2825
  • Ternyata! Ini Tiga Situs Porno Sering Dikunjungi Pengguna Internet Dunia

    2966 shares
    Share 1186 Tweet 742
  • Krisis Myanmar Makin Parah, Negara-negara Adikuasa Ramai-ramai Jatuhkan Sanksi

    1361 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Tempat Wisata Murah dan Gratis di Medan yang Layak Kamu Kunjungi

    10555 shares
    Share 4222 Tweet 2639

Recent News

YLBHI Sebut Virtual Police Persulit Warga Bela Diri soal UU ITE

YLBHI Sebut Virtual Police Persulit Warga Bela Diri soal UU ITE

9 menit ago
Figur Dewas KPK Dinilai Penting untuk Pulihkan Kepercayaan Publik

Uang Rp 1 Miliar Dikabarkan Ikut Disita, KPK Tangkap Gubernur Sulsel

23 menit ago
Jokowi: Kalau Kasus Covid-19 Naik Lagi Kebangetan

Ingat Kata Jokowi, RI Tak Boleh Jadi Korban Raksasa Digital Dunia

38 menit ago

Dipecat Partai Demokrat, Darmizal: KLB Insya Allah Akan Segera Digelar

38 menit ago
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

YLBHI Sebut Virtual Police Persulit Warga Bela Diri soal UU ITE

YLBHI Sebut Virtual Police Persulit Warga Bela Diri soal UU ITE

27 Februari 2021
Figur Dewas KPK Dinilai Penting untuk Pulihkan Kepercayaan Publik

Uang Rp 1 Miliar Dikabarkan Ikut Disita, KPK Tangkap Gubernur Sulsel

27 Februari 2021

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.