MEDAN, Waspada.co.id – Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mendukung program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) khusus bagi wartawan Unit Polda Sumut bekerja sama dengan PWI Sumut dan SMSI Sumut.
Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara di Ruang Perjamuan Poldasu, Selasa (22/1). Rombongan SMSI Sumut diwakili H Hermansjah (Ketua PWI sekaligus penasehat), Austin Tumengkol, Roni Purba (penasehat), Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung, Sekretaris Erris Napitupulu, Wakil Sekretaris M Agus Utama, Bendahara Irma Juni, Bidang Organisasi Chairum Lubis, dan Bidang Pendidikan Nico Andrian.
Sementara itu, Waka Poldasu didampingi Kabidkum Poldasu Kombes Pol Maruli Siahaan, Kabid Pro Pam Poldasu Kombes Pol Yofie Girianto, dan Kasubbid Penmas Poldasu AKBP MP Nainggolan. Menurut Mardiaz, uji kompetensi sangat penting bagi wartawan sehingga benar-benar menjalankan tugas jurnalistik sesuai aturan berlaku dari Dewan Pers.
“Jangan hanya bermodal kartu pers dan surat tugas sudah bisa menjadi wartawan, namun tidak memiliki sikap profesionalisme,” ungkapnya.
Mardiaz menambahkan saat ini banyak wartawan yang hanya datang bukan meliput, melainkan demi kepentingan pribadi. Karena itu, dengan adanya UKW didukung proses verifikasi media peliput di lingkungan Poldasu akan membedakan media maupun wartawan yang kompeten dengan yang tidak.
Ketua PWI Sumut sekaligus Penasehat SMSI Sumut, H Hermansjah, mengaku siap mendukung langkah Poldasu memberlakukan syarat UKW kepada para jurnalis yang bertugas di Mapolda Sumut.
Ketua SMSI Sumut, Zulfikar Tanjung, menuturkan dibentuknya SMSI untuk menghempang keberadaan media online “abal-abal” yang kini sudah menjamur di Sumut tanpa adanya legalitas perusahaan pers berkekuatan hukum sesuai peraturan Dewan Pers.
Sebab, saat ini banyak media siber yang hanya didirikan untuk kepentingan pribadi tanpa mengedepankan fungsi jurnalistik.
“Di sini kami ingin menyampaikan bahwa pemilik media siber yang tergabung dalam SMSI telah lulus verifikasi dan wartawannya telah lulus UKW yang dikeluarkan Dewan Pers,” pungkasnya. (wol/lvz/data2)
Editor: M AGUS UTAMA
Discussion about this post