MEDAN, Waspada.co.id – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk melakukan perbaikan Jalan Rahmad Buddin Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan yang selama ini rusak.
Selain untuk menjawab keluhan warga sekitar yang merasa terganggu kenyamanannya saat melintas, juga sebagai persiapan untuk mendukung pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 Tingkat Kota Medan 2019.
Selama ini warga mengeluh karena kerusakan jalan sangat mengganggu kelancaran aktifitas. Di samping itu kerusakan jalan menyebabkan abu beterbangan, terutama pada saat musim kemarau. Sebaliknya jalan sontak berubah seperti kubangan lumpur ketika musim penghujan tiba. Itu sebabnya warga pun berharap agar Jalan Rahmad Buddin segera diperbaiki, sebab merupakan akses yang sangat vital dalam mendukung aktifitas warga sehari-hari.
Instruksi Wali Kota pun langsung ditindaklanjuti Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan. Selasa (22/1) kemarin, Syahnan telah menurunkan 50 personil untuk melakukan perbaikan. Sejumlah alat berat seperti stone walls dan apole men. Melihat kerusakan jalan tidak cukup parah, perbaikan dilakukan dengan patching (penambalan).
Sebagai langkah awal, pekerja yang diturunkan melakukan penimbunan jalan berlubang dengan menggunakan basecourse (campuran batu split) yang digunakan untuk pemadatan sempurna. Sebanyak 5 dump truck telah diturunkan untuk melakukan penimbunan.
Setelah itu dilakukan pemadatan dengan menggunakan stone walls. “Hari ini, Rabu (23/1), pemadatan kami lanjutkan kembali sehingga jalan rusak seluruhnya tertutup basecourse. “Selesai pemadatan barulah kita lakukan patching dan kita telah menyiapkan 3 dump truck hotmix,†ujar Syahnan.
Dijelaskan, patching dilakukan karena Jalan Rahmad Buddin awalnya sudah dilakukan pembetonan. Namun karena volume kendaraan yang melintasi cukup padat, termasuk truk dengan tonase tinggi menyebabkan jalan beton rusak dan berlubang. “Solusinya kita atasi dengan patching,†jelasnya.
Selain perbaikan jalan rusak, Syahnan mengatakan, pihaknya juga melakukan normalisasi drainase di seputaran lokasi yang akan digunakan sebagai tempat menyelenggarakan MTQ ke-52. Sebab, tahun ini Kecamatan Medan Marelan dipercayakan sebagai tuan rumah.
Normalisasi bilang Syahnan, dilakukan secara manual dengan menggunakan cangkul dan penggaruk. Selain personel dari Dinas PU, Syahnan mengaku, pihaknya juga dibantu dengan personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) dari Kecamatan Medan Marelan dan Medan Deli.
“Alhamdulillah, sejauh ini normalisasi yang dilakukan berjalan dengan lancar meski dikerjakan secara manual. Kita belum melihat personel kesulitan dalam melakukan normalisasi. Jika dibutuhkan alat berat guna mendukung kelancaran normalisasi, langsung kita turunkan,†ungkapnya.
Menurut Syahnan, normalisasi drainase dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak tersumbat sehingga air mengalir dengan lancar. Jika sampai tersumbat, dikhawatirkan drainase tidak mampu menampung debit air saat hujan deras turun sehingga melimpah dan menggenangi rumah warga maupun lokasi MTQ.(wol/mrz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post