
JAKARTA – Tahun 2018 hanya tinggal menyisakan empat hari. Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta melihat masih banyak kinerja dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang harus diperbaiki pada masa kepemimpinannya di Tahun 2019 mendatang.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, pihaknya melihat program DP Rp0 tak mengalami kemajuan sejak diluncurkan pada 18 Januari 2018.
“Sementara hingga saat ini, Pemprov DKI juga belum mengumumkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),” kata Gembong di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2018).
Anggota Komisi A DPRD itu menambahkan, program One Kecamatan One Center Entrepreneur (OK OCE) juga dinilai belum memenuhi target. Sebab, dalam kampanye Pilkada 2017 lalu, Anies menargetkan akan menciptakan 40 ribu pengusaha baru setiap tahunnya.
Sampai akhir November 2018, sambung dia, data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta, peserta OK OCE yang telah mengajukan izin kategori lzin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) hanya sebanyak 27.223.
“Dari data IUMK yang baru diterbitkan sebanyak 19.387 orang,” imbuh dia.
Lebih lanjut Gembong menekankan, berdasarkan situs publik.bapedadki.net serapan anggaran APBD 2018 hanya baru mencapai 76,05 persen dari total anggaran Rp75,09 triliun. “Angka ini masih jauh dari target yang digaungkan hingga mencapai 87 persen,” tandasnya.
Menurutnya, rendahnya serapan dapat berimbas pada pelayanan publik.
Discussion about this post