LHOKSUKON,Waspada.co.id – Pedagang es campur, Jajuli (34), ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di kamar rumahnya Desa Ujung Kulam, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara. Terdapat bekas luka sayatan diduga bekas senjata tajam di bagian lehernya.
Tim Inafis Polres Aceh Utara turut dikerahkan guna olah TKP di lokasi kejadian. Jasad ayah dua anak ini pertama kali ditemukan oleh sang istri, Jamaliah (30), Sabtu (15/09) dinihari sekira pukul 02.30 WIB. Sang istri histeris melihat suaminya bersimbah darah dalam posisi terlentang di atas kasur.
Mengutip keterangan di TKP, kepolisian setempat menyebutkan bahwa pada Jum’at (14/09) sekira pukul 22.00 WIB istri korban menidurkan dua anaknya di kamar lain. Pada waktu itu, korban meminta izin tidur kepada istrinya di kamar depan.
“Istri korban tanpa terasa tertidur lelap di kamar anaknya. Lalu pada waktu kejadian, istri korban mendengar suara sepeda motor yang jatuh di samping rumahnya,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim, Iptu Rezki Kholiddiansyah, dalam keterangan tertulisnya.
Lalu, istri korban bangun dari tempat tidurnya dan melihat dua orang pria yang tidak dikenali kabur melalui jendela arah samping rumah. Tak sampai di situ, sang istri masuk ke kamar dan melihat suaminya terbujur kaku bersimbah darah.
Sang istri histeris dan tak kuasa melihat jasad suaminya itu, berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Tak lama kemudian Kepolisian Sektor Matangkuli dan Tim Inafis Polres Aceh Utara mendatangi lokasi kejadian dan memasang police line.
Terkait dua orang pria terduga, Iptu Rezki Kholiddiansyah, menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Untuk terduga saat ini masih dalam penyelidikan, tim masih di lapangan sedang memburu pelaku,” tukas Rezki. (wol/chai/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post