JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kabar pemerintah akan menghentikan tunjangan kepada para guru itu tidak benar, padahal sudah dibantah oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Jokowi menyampaikan kabar penghentian tunjangan para guru itu hoax saat mengisi kuliah umum di Gelora Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA), Surabaya, Kamis (6/9).
“Pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa saya siap untuk berdiri di depan dan berjuang untuk membela kepentingan guru-guru agar dapat melaksanakan tugas mulianya mendidik kader-kader bangsa di negara kita,” kata Jokowi.
Menurut dia, tidak ada alasan apapun bagi pemerintah untuk mengurangi apalagi memberhentikan tunjangan profesi guru. Karena, itu merupakan imbalan yang harus diberikan untuk guru.
“Karena itu adalah imbalan yang memang seharusnya diperoleh guru atas pengabdian profesi yang telah dan akan diabdikan untuk bangsa selama-lamanya,” ujarnya. (inilah/ags/data2)
Discussion about this post