HSINCHU, Waspada.co.id – Seorang perempuan di Hsinchu, Taiwan terkejut ketika menemukan putranya dalam keadaan terikat dan kelaparan di balkon apartemen sewaan suaminya pada Sabtu pekan lalu. Bocah berusia tiga tahun itu diikat dengan menggunakan kabel dalam keadaan telanjang.
AsiaOne, Rabu (26/9) mewartakan, bocah itu ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan dengan memar-memar di seluruh tubuhnya dan tulang rusuknya terlihat menonjol keluar. Media Taiwan melaporkan, bocah itu sangat kelaparan sampai-sampai berusaha memakan kotorannya sendiri.
Dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan kesehatan sebelum dikembalikan kepada ibunya.
Sang ibu yang tidak disebutkan namanya mengatakan, dia memutuskan untuk mengecek keadaan putranya yang tinggal bersama mantan suami dan kekasihnya, setelah putrinya yang tinggal bersamanya sering memimpikan sang adik sedang sekarat.
Dia juga cemas dengan kondisi hidup putranya bersama si mantan suami setelah melihat ada memar pada tubuh putranya pada kunjungan sebelumnya. Saat itu, mantan suaminya mengatakan bahwa dia memang memukul anaknya di paha dan pantat untuk mendisiplinkannya.
Orangtua anak itu bercerai karena ayahnya berselingkuh. Pasangan itu memiliki tiga anak bersama – dua anak laki-laki berusia tiga dan empat tahun dan seorang gadis berusia sembilan tahun.
Anak laki-laki berusia empat tahun yang juga tinggal bersama sang ayah tidak menunjukkan tanda-tanda perlakuan buruk seperti yang dialami adiknya.
Berdasarkan laporan Taiwan News, pihak berwenang telah memulai penyelidikan terkait kasus ini. Penderitaan yang dialami bocah itu membuat pemerintah kota segera mengambil tindakan dan memisahkannya dari pengasuhan ayahnya. (sindo/data2)
Discussion about this post