LEMBANG, Waspada.co.id – Diam-diam Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, mencatat banyak keunggulan Digital Destination dan Nomadic Tourism, Orchid Forest Cikole, Bandung. Baru sekali datang ada banyak hal membuatnya terkesan saat soft launching Orchid Forest, Jumat (24/8) lalu.
Pertama, atraksinya menarik buat anak-anak millenials, yang suka selfie dan banyak berinteraksi dengan fans, friends, dan followers di media sosial.
“Tempat ini perfect, 360 derajat dari semua lini, bisa cantik di kamera. Itu modal yang bagus buat upload di Instagram, Facebook, Twitter, dan Youtube,†ungkap Menpar.
Kedua, kreatif landscape dan dekorasi sebagai destinasi digital juga keren, beken, dan paten. Ada bambu-bambu yang bikin cakep dan menginspirasi orang banyak. Disebutkan, itu karya anak-anak muda yang tahu selera anak muda pula.
Ketiga, sesuai namanya Orchid Forest, pengunjung disuguhi 20 ribu macam anggrek yang banyak ditempel di pohon pinus. Juga ada house of anggrek yang banyak memelihara anggrek-anggrek langka.
Keempat, ada spot untuk mengetes adrenalin juga. Ada flying fox dengan jarak yang lumayan menantang dan standar keamanan yang tinggi. Ada juga wood bridge, menyeberangi jembatan gantung yang tinggi dan panjang 150 meter.
Kelima, ada garden of light, taman lampu di bawah yang dikendalikan dengan sensor pergerakan orang. Warnanya bermacam-macam dan berubah warna dengan bagus. Keenam, ada tempat bermain kelinci, rumah kelinci, memberi makan kelinci, yang favorit buat anak-anak. Ketujuh, tempatnya bersih, manajemen sampahnya bagus sekali, dan terus disapu begitu ada sampah.
“Mushalanya bersih, tidak bau, tidak berlumut, standar kebersihannya bagus,†ungkapnya, sambil meminta pengelola destinasi lain belajar kelola kebersihan dari Orchid Forest.
Kedelapan, udaranya sejuk, di ketinggian 1700 meter dpl, dan masih terawat pohon-pohonnya. CEO Orchid Forest Cikole, Maulana Akbar, mengatakan pernah sampai 16 derajad Celcius. Kadang berkabut dan itu bagus untuk foto-foto alam.
Kesembilan, ada tempat trekking dan hiking di lokasi yang bisa menikmati udara segar sambil berolahraga. Masih banyak tempat trekking yang sudah ditata track-nya, sehingga aman. Terakhir, ada tempat suvenir, kafe plus pujasera yang nyaman.
Masih ada banyak atraksi lain yang menjadi daya tarik, seperti untuk gathering, outbound grup perusahaan yang ingin meeting sambil fun di destinasi yang sudah co branding dengan Wonderful Indonesia ini. Dari sisi akses, bisa ditempuh dari Kota Bandung sekitar 45 menit. Dalam kondisi normal, juga bisa ditempuh tiga jam dari Jakarta.
“Saya memang suka kebun, suka jalan di kebun dan gunung-gunung, jadi buat saya, Orchid Forest bagus, buat refreshing,†papar Arief yang juga suka tenis dan golf itu. (wol/aa/okz/dv)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post