MEDAN, Waspada.co.id – Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw, bersama pejabat utama, Ibu Bhayangkari dan polwan dari sejumlah polres menggelar nonton bareng (nobar) film dokumenter Polwan Cartensz di Cinema XXI Ringroad City Walks Jalan Gagak Hitam, Selasa (14/8).
Orang nomor satu di Polda Sumut tersebut pun memuji keberhasilan 24 polwan hasil seleksi dari seluruh polda di Indonesia yang dapat menaklukkan Gunung Cartensz di puncak Jaya Wijaya dengan ketinggian 4.884 mdpl.
“Artinya menyatakan bahwa mereka adalah polisi-polisi wanita yg memiliki kemampuan penuh untuk menghadapi tantangan, penuh resiko bahkan maut mengancam, tapi mereka bisa dan tetap semangat. Ini memberikan dorongan motivatif bagi yang lain,” ujar Paulus, saat ditemui usai menggelar nobar.
Kemudian, kata Paulus, dalam film tersebut banyak makna yang terlintas bahwa untuk mencapai puncak itu tidak bisa berjalan sendiri. Harus bergandeng tangan satu dengan yang lain, siapa pun dia.
“Tadi kan sama-sama kita lihat, ada yang melatih, ada yang menjadi tutor, ada yang menjadi penuntun, ada yang menjadi dokter, ada yang memberikan tambahan oksigen, ada juga yang khusus memompa semangatnya. Dalam kehidupan kita memang seperti itu,” ucap Paulus.
Dalam rangka menyambut HUT Polwan yang jatuh pada 1 september mendatang, Paulus yang mengaku sesaat lagi akan pindah tugas, namun dia tetap memberikan apresiasi yang besar kepada polwan-polwan di seluruh Indonesia dan di Sumatera Utara yang luar biasa.
“Sekarang kita tinggal dorong pimpinan untuk memberikan semangat tanpa lelah. Kemudian berharap polwan-polwan kita dapat membuat inovasi-inovasi baru dan bisa berprestasi,” pesan Paulus.
Sebelum nonton bareng digelar, Paulus sempat memberikan sambutan dihadapan para tamu undangan yang hadir. Paulus mengaku tau wilayah Cartensz dan dia pernah menjadi kapolres di bawah gunung tersebut. Dia bilang, posisi gunung itu memiliki tinggi 4.884 meter, sudah seimbang dengan pasir teling PT Freeport.
“Dibalik adanya aktivitas mendaki gunung, film ini secara langsung menyebut kalau kita punya tempat yang bagus. Ini momen yang sangat baik, karena pada 17 Agustus tahun lalu mereka dapat menancapkan bendera Indonesia di puncak Cartensz. Ini menjadi kebanggaaan kepada kita,” pungkasnya.(wol/lvz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post