
APA sih bedanya anak dengan orang dewasa? Selama ini, orang-orang hanya menganggap bahwa porsi anak anak lebih kecil dari dewasa. Namun, sebenarnya mereka sungguh berbeda.
Salah satu perbedaan antara anak dan orang dewasa adalah mengenai kulit. Ternyata, kulit orang dewasa dan kulit anak memiliki perbedaan, yang jika kita tidak cermat, akan menimbulkan efek buruk bagi anak. Berikut 6 fakta mengenai kulit anak ataupun bayi.
Faktanya, kelenjar keringat anak kurang aktif sehingga mereka lebih rentan dan tidak tahan dengan kondisi ruangan yang panas. Seharusnya, dalam ruangan yang panas, kelenjar keringat lebih aktif untuk mengeluarkan panas dari dalam tubuh. Sedangkan anak, terutama bayi tidak bisa mentoleransi panas sebaik orang dewasa.
2. Pelembab alami lebih sedikit
Pelembab alami itu penting untuk melembabkan kulit sehingga jika anak atau bayi berada di ruangan yang ber-AC maupun ruangan yang panas, kelembaban kulit akan terjadi lebih cepat terangkat dari kulit bayi ataupun anak anak. Namun karena pelembab alami pada anak lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa, jadi anak dan bayi membutuhkan perhatian yang lebih untuk kelembaban kulit anak.
3. Melanosit lebih sedikit
Melanosit adalah sel yang mengeluarkan melanin yang fungsinya untuk memberi kelembaban pada kulit. Fungsinya adalah untuk melindungi dari sinar UV. Sinar UV tersebut memiliki beberapa efek baik juga efek yang buruk. Namun, karena Melanosit pada bayi lebih sedikit, maka perlindungannya terhadap efek yang buruk juga lebih sedikit daripada orang dewasa.
4. Serat dan Kolagen sedikit
Meskipun pada saat perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi remaja dan dewasa akan bertambah banyak, namun pada bayi kolagen pada kulit tersebut justru tidak elastis. Dan jika kulit anak dan bayi terkena gesekan, akan mudah cedera misalnya timbul lepuh, luka, atau lecet.
5. Kulit bayi lebih tipis
Kulit yang tipis pada bayi selain berhubungan dengan penguapan atau kelembaban kulit dari anak, juga lebih mudah untuk bahan bahan yang mengiritasi terserap di kulit bayi.
6. PH yang lebih tinggi
Pengaruh dari PH yang lebih tinggi pada kulit bayi, mengurangi proteksi kulit terhadap bakteri dari luar. Sehingga jika bakteri dari luar makin banyak di kulit bayi berkemungkinan untuk menginfeksi kulit bayi lebih mudah.
Discussion about this post