GAYO LUES, Waspada.co.id – Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru, bertindak sebagai Inspektur Upacara secara resmi membuka pelaksanaan TMMD ke-102, jajaran Kodim 0113/Gayo Lues, yang di pusatkan di Kampung Tampeng, Kecamatan Kutapanjang, Gayo Lues, Selasa (10/7).
Dalam sambutannya Bupati Gayo Lues mengatakan, pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke-102 secara serentak dilaksanakan di 50 Kabupaten dan Kotamadya di seluruh Indonesia.
“Program TNI Manunggal Membangun Desa yang kita kenal dengan TMMD ini adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta masyarakat,” sebut Bupati.
Dikatakan, program TMMD ini dilaksanakan sebagai upaya membantu mempercepat dan akselerasi pembangunan di daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dan memantapkan wawasan kebangsaan, bernegara sehingga terwujud ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan,” jelasnya.
Program TMMD ini diharapkan benar-benar dapat menjawab aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, yaitu aspirasi dan kepentingan untuk mengangkat derajat kehidupan menjadi lebih baik.
“Sistem perencanaan TMMD seperti itu dikenal dengan sistem perencanaan ‘Bottom Up Planning’, yang mekanismenya dimulai dari hasil musyawarah di tingkat desa kemudian dibicarakan di Kecamatan, lalu dirapatkan di tingkat kabupaten atau Kota, dan selanjutnya disusun dalam bentuk program TMMD,” tambah Amru.
Muhammad Amru mengharapkan semua pihak yang terlibat pada TMMD ini agar dapat memberikan kontribusi positif dengan berkoordinasi dan bekerjasama, agar TMMD ke-102 ini berjalan dengan baik, tertib dan lancar, sesuai harapan bersama.
Sementara, Kasdim 0113/GL selaku Wadansatgas TMMD ke-102, Mayor Inf Iman Sukoco SAg dalam laporannya menyebutkan, sasaran yang dilakukan TMMD adalah pembangunan yang bersifat fisik dan non fisik.
Di mana sasaran kegiatan fisik lebih ditujukan kepada pembangunan Infrastruktur antara lain, pembukaan jalan 4000x 7 meter, Jembatan Kayu sepanjang 10 Meter 1 unit, Gorong-gorong 6 titik, lapangan Volley 1 Unit, Pos Kamling 1 unit, rehabilitasi mushala 1 unit, Rumah Duafa 2 Unit, MCK 1 unit, serta Pembuatan Tugu Perjuangan Benteng Uluh Cangduri.
“Untuk non fisik antara lain, penyuluhan Kesehatan, KB, penghijauan, pertanian dan kehutanan, hukum, bahaya narkoba, wasbang, lomba asah terampil, pengobatan massal, kegiatan perjusami SWK, sosialisasi penerimaan prajurit, fogging, lomba gerak jalan tingkat SD, SMP dn SMU, serta turnamen sepakbola dan voli,” jelasnya.
Imam Sukoco menyebutkan, dalam pelaksanaan TMMD ke-102 ini akan dilaksanakan mulai hari ini 10 Juli 2018- hingga 8 Agustus 2018, dengan melibatkan 245 personil antara lain, Kodim 0113/GL 50 Personil, SSK Yonif 113/JS 80 Personil, Zeni 10 Personil, TNI AL 5 Personil, TNI AU 5 personil, Polri 10 personil, tim Penyuluh 16 personil, tim Keslap 5 personil, tim Teknis 4 personil, Mahasiswa perhari 10 personil, serta masyarakat perhari 50 personil.
Pembukaan TMMD ke-102 tersebut, dihadiri sekitar 600 orang, antara lain Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru, Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani, Ketua DPRK Gayo Lues H. Ali Husin SH, Sekda Kab. Gayo Lues H. Thalib S Sos MAP, Dandim 0113/GL Letkol Inf M Faizal Nasution, Kajari Kab. Gayo Lues Agung Ardyanto SH MH, Kepala Pengadilan Negri Kab. Gayo Lues Muhammad Jamil, Wakapolres Kompol Andiyano SKM, Kabagops Polres Gayo Lues Kompol Masri, Kepala BNNK Gayo Lues Drs Samsul Bahri, para Forkopimda Kab. Gayo Lues, Para Mahasiswa KKN UNSYIAH serta Warga Masyarakat Kec. Kuta Panjang. (wol/bus/data2)
Editor: M Agus Utama
Discussion about this post