LHOKSUKON, Waspada.co.id – Polri akan dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks. Kedepan, persoalan sosial juga akan semakin dinamis sebagai dampak globalisasi.
Demikian hal itu disampaikan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, melalui amanatnya yang dibacakan oleh Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin, dalam Upacara Gabungan pada HUT Bhayangkara ke-72, Rabu (11/07).
Upacara yang mengusung tema “Dengan Semangat Promoter, Polri Siap Mengamankan Agenda Kamtibmas Tahun 2018 dan 2019” berlangsung di lapangan Mapolres setempat dan dihadiri Bupati Aceh Utara, Korem 011/Lilawangsa, Kodim 0103/Aut, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
“Situasi keamanan dalam negeri akan semakin diwarnai dengan kejahatan Konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan Negara dan kejahatan yang berimplikasi kontinjensi”, ujar Kapolres bacakan amanat Presiden.
Gangguan Kamtibmas dan tindak kejahatan juga akan semakin berkembang dan modern baik dari segi Pola Tekhnologi maupun Modusnya. Sementara tuntutan dan harapan masyarakat terhadap Polri juga semakin meningkat.
Masyarakat juga semakin kritis terkait kualitas pelayanan yang mereka butuhkan. Menghadapi kondisi tersebut, tentunya menuntut Polri untuk dapat bersikap responsif dan peka dengan terus menerus mereformasi diri serta meningkatkan kualitas kinerjanya secara profesional.
“Di bidang Pemeliharaan Kamtibmas, saya minta Polri mampu mengedepankan tindakan penangkalan dan pencegahan. Petakan, deteksi dan antisipasi setiap potensi kerawanan yang ada serta lakukan langkah penanganan yang tepat,” demikian amanat Jokowi. (wol/chai/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post