KAZAN, Waspada.co.id – Kegagalan melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 menyisakan duka yang mendalam bagi seorang Neymar Jr. Brazil terhenti di babak 8 Besar karena kalah dari Belgia 1-2, Sabtu (7/7).
Di Rusia, Brazil memang mengawali kejuaraan tidak semulus Belgia. Baru melakoni fase grup, tim asuhan Tite sudah terseok-seok. Melawan Swiss, mereka bermain imbang 1-1 sebelum mengalahkan Kosta Rika dan Serbia masing-masing 2-0.
Memasuki 16 Besar, Brazil mulai mendapat dukungan dan permainannya membaik ketika menaklukkan Mexico. Tak ayal, banyak pihak kembali menjadi Tim Samba sebagai favorit juara. Sayangnya, performa mereka khususnya Neymar yang berstatus sebagai pemain termahal di dunia tidak terlihat di lapangan.
Faktanya, Brazil pulang kampung lebih awal dan lagi-lagi tim asal Eropa menjadi batu sandungan bagi mereka. Pada Piala Dunia 2006, magis jogo bonito hanya mampu sampai babak 8 Besar karena disingkirkan Prancis 0-1.
Di Piala Dunia 2010, Belanda menjadi penghalang Brazil di perempatfinal kala Selecao takluk 1-2. Lalu sebagai tuan rumah empat tahun sebelumnya, aib lebih memalukan dirasakan oleh Neymar cs. Tanpa ampun, Jerman yang kemudian menjadi juara mengandaskan skuad Samba 7-1 di semifinal.
Terlepas itu, Neymar juga menjadi sasaran kritik. Hampir tidak pernah pemain Paris Saint-Germain (PSG) tersebut tampil impresif. Total, mantan punggawa Santos FC dan Barcelona tersebut mencetak dua gol dan satu assist. Di Rusia, Neymar kalah bersinar dari Philippe Coutinho. (wol/aa/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post