MEDAN, Waspada.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Wilayah Indonesia Sumatera Utara mencatat pada bulan Juni 2018, Nilai Tukar Petani (NTP) Sumut tercatat sebesar 98,19 atau turun 0,70 persen dibandingkan dengan NTP Mei 2018 sebesar 98,88.
Kepala BPS Sumut, Syeh Suhaimi, mengatakan bahwa penurunan NTP Juni 2018 disebabkan oleh turunnya NTP subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,05 persen.
“NTP Subsektor Hortikultura sebesar 0,09 persen, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 2,81 persen, dan NTP subsektor Perikanan sebesar 0,52 persen,” tuturnya, Senin (9/7).
Sedangkan NTP Subsektor Peternakan naik sebesar 1,62 persen. Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi perdesaan.
“Pada Juni 2018, terjadi deflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 0,32 persen. Hal ini disebabkan oleh turunnya indeks konsumsi Rumah Tangga, yaitu indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,18 persen,” ungkapnya.
Sedangkan enam indeks kelompok konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan, yaitu indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen, indeks kelompok perumahan sebesar 0,18 persen, indeks kelompok sandang sebesar 1,14 persen, indeks kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen, indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,71 persen, dan indeks kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,58 persen.
“Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Juni 2018 sebesar 106,73 atau turun 0,97 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya,” pungkasnya.(wol/eko/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post