MEDAN, Waspada.co.id – Pengurus PSMS Medan mengaku memiliki alasan terkait kebijakan pemecatan Djadjang Nurjaman dari kursi pelatih Ayam Kinantan.
Sekretaris PSMS, Julius Raja, mengatakan salah satu alasannya karena Legimin Raharjo cs memiliki catatan buruk selama putaran Liga 1 Indonesia, di mana mereka hanya mampu meraih lima kemenangan dan 10 kali kalah hingga pekan ke 15.
“PSMS kini berada di peringkat akhir klasemen sementara Liga 1 dengan total raihan 15 poin. Jadi ini sudah putusan pak Kodrat Shah selaku dewan pembina dan pak Edy Rahmayadi (dewan penasehat) untuk ganti pelatih. Keputusan ini diambil setelah melihat hasil yang didapat coach Djanur tidak memenuhi ekspektasi,” terangnya.
Selain mengevaluasi pelatih, kata Julius, pengurus juga rencananya akan mengevaluasi sejumlah pemain.
“Kita akan juga melakukan evaluasi kepada sejumlah pemain. Dalam waktu dekat sejumlah pemain akan merapat mengikuti seleksi,” terangnya.
Ditanya sosok pengganti Djanur, King belum bisa membocorkannya karena ada beberapa nama yang akan dipilih nantinya.
“Ada tiga nama yang kita kantongi dan Senin nanti baru kita umunkan, karena dia akan datang bersama coach Suharto AD untuk menyeleksi pemain baru,” tutupnya. (wol/at/data2)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post