TANJUNGBALAI, Waspada.co.id – Masyarakat Tanjungbalai masih banyak yang melaut saat Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 27 Juni 2018 lalu.
“Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tanjungbalai sebanyak 101.860 dengan 355 TPS yang tersebar di 6 kecamatan dan 31 kelurahan dengan minat pemilih hanya 56 persen.
Minimnya tingkat partisipasi itu dikarena masyarakat Kota Tanjungbalai lebih memilih melaut daripada mencoblos di Pilgubsu.
“Kita berharap kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi di Pilgubsu ini, namun mereka memprioritaskan melaut sebagai mata pencaharian,†terang Sekretaris KPUD Tanjungbalai, Edwardsyah saat didampingi PAW Divisi Parmas, M. Ilyas Siagian kepada Waspada Online, Senin (2/7).
Kendati demikian, lanjut Edwardsyah bahwa partisipasi masyarakat dibandingkan 5 tahun lalu meningkat walau hanya 2 persen saja.
“Kalau 5 tahun lalu minatnya hanya 54 persen, sedangkan di Pilgubsu 2018 ini meningkat menjadi 56 persen. Sedangkan DPT ada 102.860, ada tambahan menjadi 104.583. Pengguna hak pilih dari laki-laki sebanyak 27.753, perempuan 33.469 dan totalnya 62.377,†ujarnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang sudah di upload ke KPU RI melalui aplikasi Situng tampak suara pasangan Cagub Edi Rahmayadi – Musa Rajekshah bernomor 1 memperoleh angka 80 persen. Dan sisanya, Djarot Saiful Hidayat dan Sihar PH Sitorus hanya meraih 20 persen.
“Nomor 1 memperoleh 80 persen dan pasangan nomor 2 yang hanya 20 persen pemilih,†katanya sembari menambahkan pelaksanaan Pilgubsu 2018 berjalan aman dan lancar. (wol/data2)
Editor: RIDIN
Discussion about this post