MEDAN, Waspada.co.id – Ustad Ade Dermawan (43) didampingi kuasa hukumnya, mendatangi Polrestabes Medan, untuk melaporkan ancaman pembunuhan yang diterimanya lewat pesan singkat, Senin (11/6) siang.
Pasalnya, ustad sekaligus pengusaha travel ini menduga ancaman pembunuhan yang diterimanya terkait dengan pernyataannya selama ini yang meragukan salah satu Calon Gubernur Sumut yang berangkat ibadah umrah.
“Ancaman pembunuhan ini terkait dengan rentetan pembongkaran kita diduga adanya pembohongan publik tentang umrahnya salah satu Cagubsu,” ungkapnya di Polrestabes Medan.‎
‎Selain mengeluarkan pernyataan meragukan, salah satu rentetan pembongkaran ini, yakni adanya pemasangan spanduk Baitul Muslimin Indonesia yang tertulis “Pilihlah Pemimpin yang Jujur.”
‎
“‎Ada orang-orang yang tidak senang melakukan pengancaman tadi pagi jam sembilan lewat empat puluh sembilan (lewat sms),” ungkapnya.
Ia membeberkan ancamannya yang diterimanya dari No.HP 081262279XXX berisi pesan “Hei jongos cepat kau cabut spanduk pemimpin jujurmu itu. Sudah kami gambar posisimu keluargamu siang ini kauterima balasan. Halal darahmu jongos!!‎
“Kami tunggu sampai ashar kalau belum diturunkan spandukmu di makam pahlawan malaikat maut akan menjemputmu‎,” sambungnya.
Laporan korban sendiri telah diterima Polrestabes Medan yang tertuang dalam nomor laporan LP/1204/VI/2018/SPKT Restabes Medan.
“Laporan sudah diterima polisi, dan juga keluarga kami sudah melakukan langkah antisipasi terkait ancaman pembunuhan ini,” pungkas Ade. (wol/lvz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post