
JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengalami banyak kekalahan dalam pemilihan gubernur (Pilgub) pada 27 Juni kemarin berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei. Dari 17 Pilgub 2018 yang diikuti, pasangan diusung PDIP hanya menang di enam provinsi.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengakui jika di tingkat provinsi mereka hanya mendapatkan enam kemenangan. Tapi, dia mengklaim PDIP menang di pilkada tingkat kabupaten dan kota yang diikuti.
“Yang tak kalah penting pilkada kab/kota, kami menang di 60% daerah yang diikuti. Jadi cukup bagus,†kata Hendrawan kepada Okezone, Kamis (28/62018).
Menurut Hendrawan, hasil Pilkada 2018 bisa menjadi tolok ukur dalam mempersiapkan diri menghadapi Pemilu Serentak 2019. “Pilkada provinsi lebih terkait dengan persiapan Pilpres, sedang pilkada kab/kota lebih terkait dengan Pileg. Yang jelas, dengan portofolio kemenangan yang ada, kami lebih pede untuk menyambut Pileg dan Pilpres,†paparnya.
Selain itu, Hendrawan juga memandang hasil pilkada serentak tidak akan merubah peta politik di Pilpres mendatang. Hanya saja para parpol harus tetap menjaga harmoni untuk membuat sebuah kekuatan.
“Konstelasi seperti tidak banyak berubah. Menjaga harmoni perimbangan kekuatan,†pungkasnya.
Discussion about this post