MEDAN, Waspada.co.id – Para penggiat Sahur On The Road (SOTR) tidak berkutik setelah sepeda motornya yang dikendarai diangkut personil Polrestabes Medan saat melaksanakan razia ketertiban di Jalan Balai Kota, tepatnya di depan Merdeka Walk, Minggu (3/6).
Pasalnya, saat dirazia para pemilik kendaraan tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumen seperti STNK, dan SIM, kepada petugas.
Waka Polrestabes Medan, AKBP Bagus S Oktobrianto, mengatakan diangkutnya sepeda motor tanpa dokumen karena telah mengganggu ketertiban umum.
“Sepeda motor yang diamakankan akan dibawa ke Sat Sabhara Polrestabes Medan. Namun pemilik harus menunjukkan kelengkapan dokumen untuk dapat diambil kembali,” katanya.
Bagus menambahkan razia yang dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah puasa. Sebab kegiatan bagi-bagi makanan sahur kepada kaum dhuafa telah dirusak dengan aksi konvoi ugal-ugalan.
Pantauan di lapangan usai melaksanakan apel pasukan, para personil gabungan langsung melakukan razia. Terlihat Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, melakukan pemeriksaan sejumlah kendaraan memastikan apakah ada narkoba maupun alat-alat yang digunakan melalukan aksi curanmor di dalam jok sepeda motor. (wol/lvz/data2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post