MEDAN, Waspada.co.id – Warga Jalan Letjen Jamin Ginting mendadak heboh dengan ditemukannya pengemudi mobil Toyota Innova, tewas di dalam kendaraan posisi parkir di Pelataran Parkir BNI, Komplek Citra Garden, Medan.
Informasi Waspada Online di lapangan, menyebutkan korban yang tewas sopir taksi Medan-Kutacane BK 1806 AJ, Rahimun Munthe (51), warga Desa Kutacane Lama, Kelurahan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, langsung dievakuasi ke rumah sakit Senin (11/6) dini hari.
Sedangkan keluarga korban sudah mengetahui kejadian itu, Marliani (40) PNS Kutacane Lama dan adik kandung korban Seniwati Munthe (43) penduduk Jalan Yong Pana Hijau, Gang Kenanga, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan.
Awalnya sekitar pukul 03.15 WIB, korban sampai di lokasi dengan mengendarai mobil Innova BK 1806 AJ dan bertemu dengan saksi atas nama Fadli mengatakan, “Antarkan saya ke rumah sakit. Namun saksi tidak dapat mengantarkan dan mengatakan akan memanggil kendaraan taksi Blue Bird.”
Tapi korban tidak mau dan mengatakan tolong teleponkan Teger teman saya sambil memberikan handphonenya kepada Fadli (saksi).
Kemudian korban masuk ke dalam mobil sementara saksi mencari nama atas nama Teger di handphone korban.
Ketika dihubungi dan diangkat Teger, lalu saksi Fadli megatakan datang ke Jalan Letjen Jamin Ginting di Komplek Citra Garden.
Karena korban sakit selanjutnya saksi kembali ke tempat duduknya di teras BNI. Selang 10 menit kemudian, Teger datang melihat korban dan memanggil-manggil nama korban beberapa kali namun tidak ada jawaban.
Teger pun memanggil saksi Fadli dan mengatakan, sepertinya dia (korban) sudah meninggal selanjutnya mereka memanggil kepling setempat dan kemudian kepling menghubungi Babinkamtibmas Polsek Medan Baru dan langsung datang. Tidak berapa lama personil Inafis Polrestabes Medan juga tiba dan setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah H Tobing SH SIK MH, didampingi Kanit Reskrim Iptu Muhammad Said Husen SIK SH, ketika dikonfirmasi Waspada Online perihal tersebut membenarkan.
Menurutnya, dari keluarga korban bahwa korban mengalami sakit Asam Lambung dan tensi tinggi serta keluarga korban menyatakan tidak ingin dilakukan visum, rencana korban ingin dibawa ke rumah duka di Kutacane.
“Polsek Medan Baru juga sudah mengambil keterangan senjumlah saksi dan mengamankan mobil Toyota Innova BK 1806 AJ,” pungkas Kompol Martuasah mantan Kapolsek Medan Kota ini.(wol/gacok/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post