MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga, mendorong pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum untuk mempercepat proses tender kegiatan pembangunan. Sebab, proses tender selama ini dinilai sangat molor sehingga berdampak lambatnya pembangunan di Kota Medan khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) I.
“Kita mendorong Dinas PU Medan mempercepat proses tender kegiatan infrastruktur di Medan. Sebab, berdasarkan pengalaman, proses tender kerap molor sehingga berdampak lambatnya pembangunan di Medan,” katanya usai menggelar reses II tahun anggaran 2018 di Rumah Juang Sumut, Jumat (8/6) lalu.
Kata politisi Gerindra ini, banyak proyek yang berbiaya besar justru pada bulan Juni belum dikerjakan terkendala lelang. Padahal proyek tersebut tidak termasuk multiyears sehingga harus segera diselesaikan pada tahun anggaran.
“Akibatnya pengerjaan terkesan dipaksakan dan yang penting akhir tahun bisa selesai,†sebutnya.
Hal ini, menurutnya menjadi salah satu sebab tidak maksimalnya kualitas hasil pembangunan.
“Kami mendorong pada tahun ini pelaksanaan lelang bisa lebih baik dan sekiranya kegiatan yang memiliki anggaran besar yang tidak mungkin dilaksanakan dalam satu tahun anggaran bisa menggunakan sistem multiyears,†ujarnya.
Dengan dipercepat, maka semua kegiatan bisa terserap secara maksimal. Ihwan menambahkan, anggaran besar tidak menjamin manfaat yang besar manakala antara perencanaan dengan pelaksanaan tidak sesuai.
Sementara itu dalam kegiatan reses sejumlah masyarakat di Dapil I masih mengeluhkan buruknya pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut. Seperti dikeluhkan Andriani Lubis warga Jalan Bromo Gang Satia yang meminta
Pembetonan gang dan pengorekan drainase di tempat tinggalnya sepanjang 200 Meter dilakukan.
“Kami bermohon agar dilakukan perbaikan drainase di Jalan Air Bersih Ujung dikarenakan banyak dinding drainase yang hancur dan menimbun draniase yang akibatnya mengakibatkan banjir,” sebut Junaidi Lubis warga Jalan Air Bersih Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota.
Selain masalah drainase, masyarakat lainnya juga mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan. Seperti yang dikeluhkan Faturrohman warga Jalan Raya Menteng yang mengharapkan Dinas PU agar segera melakukan pengaspalan jalan di Jalan Raya Menteng/Pasar Merah Simpang Jalan Bahagia Depan Swalayan Irian.
“Saat ini jalan tersebut hanya diaspal tempel saja sehingga baru beberapa hari saja sudah kembali rusak,” keluhnya.
Bambang, warga Jalan Puri juga mengeluhkan belum adanya pengaspalan di daerah tempat tinggalnya. “Kami Mohon dilakukan pengaspalan di Jalan Puri Kelurahan Kota Matsum 3 Kecamatan Medan Kota. Sejak dilakukannya perbaikan drainase hingga sekarang belum ada juga pengaspalan,” tandasnya.(wol/mrz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post