MEDAN, Waspada.co.id – Penertiban atribut #2019GantiPresiden yang cukup menarik perhatian publik di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (6/5). Hal itu terlihat dalam video singkat yang tersebar di berbagai media sosial (medsos).
Dalam video itu, terlihat seorang pria yang menggunakan kaos dan topi bertuliskan #2019GantiPresiden menolak keras saat dilarang Satpol PP masuk ke arena Lapangan Merdeka.
Padahal pria itu mengaku bahwa dirinya bukan sedang melakukan gerakan politik apapun. Pria itu pun menegaskan kepada para petugas Satpol PP bahwa dirinya hanya ingin menikmati udara segar di pagi hari sambil memanfaatkan momentum Car Free Day.
Sehari sebelumnya, Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri, memerintahkan Kepala Satpol PP Kota Medan untuk melakukan penertiban terhadap para pihak yang memanfaatkan kegiatan car free day (CFD) sebagai ajang kegiatan politik.
”Dengan ini disampaikan kepada Saudara untuk melakukan penertiban bagi pihak-pihak yang melakukan kegiatan politik, menggunakan atribut politik dan menjual atribut politik diantaranya atribut #2019GantiPresiden selama kegiatan car free day Pemko Medan,” demikian petikan surat Sekda Kota Medan yang ditujukan kepada Kasapol PP Kota Medan.
Dalam surat No:300/4707 tertanggal 4 Mei 2018 itu Sekda juga memerintahkan Satpol PP untuk menertibkan kegiatan #2019GantiPresiden lainnya yang melibatkan massa, termasuk di rumah ibadah dan lembaga pendidikan. (wol/lvz/data2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post