JAKARTA, Waspada.co.id – Perubahan nama Istora Senayan menjadi Blibli Arena menimbulkan pro kontra, khususnya di kalangan netizen.
Sebelumnya, pihak Blibli.com (perusahaan e-commerce Indonesia), Senin (7/5), mengklaim bahwa Istora Senayan akan berubah nama menjadi Blibli Arena. Hal itu disampaikan oleh CEO Blibli.com, Kusumo Martanto.
“Perubahan nama Istora Senayan menjadi Blibli Arena menunjukkan totalitas kami mendukung semua kegiatan positif masyarakat Indonesia,” ujar Kusumo.
Namun perubahan nama tersebut dibantah oleh Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKBBK), Gatot Tetuko. Gatot mengatakan belum menemui kesepakatan dengan pihak mana pun soal perubahan nama tersebut.
“Sampai saat ini, belum ada (kesepakatan) kok. Saya nggak tahu itu (soal perubahan nama Istora Senayan jadi Blibli Arena). Namun, saya pastikan kami belum ada keputusan apa-apa,” tuturnya.
Terkait perubahan nama Istora Senayan, tidak sedikit netizen memberi pendapatnya. Mayoritas justru menyayangkan rencana salah satu cagur budaya itu hilang identitas dalam rangka penyambutan Indonesia Open 2018.
Tahun ini, turnamen bulutangkis kelas super series itu akan disokong Blibli.com sebagai sponsor utama sekaligus menggantikan Bank Central Asia (BCA) pada edisi tahun lalu.
“Sedih banget Istora Senayan yang sudah megah namanya diganti jadi Blibli Arena. Nama Istora udah menjadi historis tersendiri,” tulis netizen bernama Erna Ermawati melalui Twitter.
“Masih agak tidak rela sebenernya nama Istora Senayan berubah jadi Blibli Arena. Mestinya nama Istora-nya jangan dibuang ya, misalkan jadi Istora Blibli Arena, atau Blibli Arena-Istora,” tulis akun Twitter@pixiebeelo. (wol/aa/cnn/kcm/data1)
editor: M AGUS UTAMA
Discussion about this post